Pasien COVID-19 di Bangka Barat bertambah menjadi 522

Mentok, Babel (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat hari Jumat (4/3) ini terjadi penambahan kasus baru warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 60 orang, sehingga totalnya menjadi 522 pasien wajib isolasi.

"Selain terjadi penambahan kasus baru, hari ini juga tercatat sebanyak 46 pasien dinyatakan sembuh atau selesai menjalani masa isolasi," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Jumat.

Ia menjelaskan, sebanyak 60 kasus warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 yang terjadi hari ini berasal dari Kecamatan Mentok 41 orang, Jebus lima, Parittiga 10, kelapa dua dan dari Kecamatan Tempilang dua orang.

Dengan tambahan kasus itu, total pasien wajib isolasi menjadi 522 orang, berasal dari Mentok 292, Simpangteritip enam, Jebus 46, Parittiga 67, Kelapa 24 dan Tempilang 87 orang.

"Sedangkan pasien sembuh hari ini sebanyak 46 orang, berasal dari Mentok 18, Jebus 19 dan Parittiga sembilan orang," katanya.

Selama pandemi COVID-19 berlangsung, di Kabupaten Bangka Barat ditemukan sebanyak 6.455 kasus, 147 pasien meninggal dunia, 522 pasien wajib isolasi dan 5.786 pasien dinyatakan sembuh.

"Jumlah kasus terus bertambah, untuk itu kami minta warga terus menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, serta menjalankan protokol kesehatan guna meminimalkan risiko tertular virus tersebut," katanya.

Ia juga mengajak warga yang belum vaksin untuk segera mendatangi gerai-gerai vaksinasi COVID-19 terdekat guna mendapatkan pelayanan vaksinasi yang diharapkan bisa meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga pada saat tertular virus tidak menimbulkan dampak gejala berat.

"Kami bersama instansi terkait lain terus menggencarkan serbuan vaksinasi ini guna meningkatkan daya tahan tubuh warga sekaligus membangun kekebalan komunal," ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, dari sebanyak 157.934 orang sasaran vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Bangka Barat, yang telah menerima vaksin dosis pertama sebanyak 131.470 atau 83,24 persen, dosis dua 102.520 atau 64,91 persen dan penerima dosis tiga 5.336 orang atau 3,38 persen.

Selain itu, tim vaksinator juga telah merealisasikan vaksinasi untuk anak usia enam hingga 11 tahun dengan sasaran 21.726 anak, dan sudah terealisasi untuk dosis pertama 20.553 atau 94,37 persen dan dosis kedua kepada 16.719 anak atau 76,95 persen.