Mentok, Babel (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat pasien yang dinyatakan sembuh hari ini bertambah 62 orang sehingga total menjadi 6.280 orang selama pandemi.
"Dari jumlah keseluruhan 6.776 kasus warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 selama pandemi berlangsung, hingga hari ini 6.280 dinyatakan sembuh, 149 pasien meninggal dunia dan 347 orang masih menjalani masa isolasi," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Sabtu.
Sebanyak 62 orang yang hari ini dinyatakan sembuh atau selesai menjalani masa isolasi berasal dari Kecamatan Mentok tiga orang, Parittiga tiga orang, Kelapa sembilan, dan Kecamatan Tempilang 47 orang.
Pada hari ini juga terjadi penambahan jumlah kasus baru warga yang dinyatakan positif COVID-19 sebanyak 16 orang, berasal dari Kecamatan Mentok delapan, Jebus dua, Parittiga empat, Kelapa satu, dan Tempilang satu orang.
"Pandemi COVID-19 masih berlangsung, untuk itu kami minta warga tetap patuh protokol kesehatan 5M, minimal menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah guna meminimalkan risiko kemungkinan tertular virus tersebut," ujarnya.
Hal ini juga berlaku bagi warga yang sudah mendapatkan suntikan vaksinasi COVID-19 karena meskipun sudah divaksin masih bisa tertular.
"Vaksinasi bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan masih bisa tertular virus, namun dengan sudah mendapatkan vaksin diharapkan pasien tersebut tidak mengalami gejala berat atau hingga meninggal dunia," katanya.
Vaksinasi penting dilakukan dan diharapkan masyarakat ikut berperan aktif guna memperoleh pelayanan kesehatan yang saat ini masih bisa didapatkan secara gratis di gerai-gerai vaksinasi terdekat.
Saat ini, dari sebanyak 157.934 sasaran vaksinasi di Kabupaten Bangka Barat, sebanyak 131.571 atau 83,31 persen telah menerima vaksin dosis pertama, sedangkan penerima vaksin dosis dua 102.783 atau 65,08 persen dan dosis tiga telah diberikan kepada 5.552 orang atau 3,52 persen.
Pemerintah juga memberikan suntikan vaksinasi untuk kelompok anak usia enam hingga 11 tahun dengan target 21.725 orang, yang sudah disuntik vaksin dosis pertama 20.618 atau 94,9 persen dan dosis dua 16.873 atau 77,66 persen.