Mentok, Babel (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat pada hari ini terjadi penambahan pasien aktif sebanyak 16 orang sehingga total menjadi 241 orang yang masih wajib isolasi dan perawatan.
"Untuk kasus keseluruhan selama pandemi berlangsung sebanyak 6.848 kasus, dengan rincian 151 pasien meninggal dunia, 241 pasien menjalani perawatan dan 6.456 dinyatakan sudah sembuh," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Rabu.
Ia menjelaskan 16 kasus baru yang tercatat dalam data hari ini berasal dari Mentok dua, Simpangteritip satu orang, Jebus (10), Kelapa (1), dan Tempilang (2) sehingga pasien yang masih wajib isolasi menjadi 241.
Sebanyak 241 pasien aktif yang masih wajib menjalani isolasi tersebut berasal dari seluruh kecamatan, yaitu Mentok 116 orang, Simpangteritip (10), Jebus (56), Parittiga (35), Kelapa (9), dan Tempilang (15).
Untuk hari ini juga terjadi penambahan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 39 orang dari tiga kecamatan, yaitu Mentok 36 orang, Simpangteritip (1), dan Tempilang (2).
"Kami juga mencatat hari ini terjadi penambahan kasus pasien yang sebelumnya dinyatakan positif terkonfirmasi COVID-19 dan akhirnya meninggal dunia sebanyak satu kasus di Parittiga," katanya.
Satgas mengajak seluruh warga untuk tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan 5M secara disiplin, terutama dalam memakai masker yang baik dan benar selama melakukan aktivitas di luar rumah.
"Kami juga terus menggiatkan vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh sekaligus membangun kekebalan komunal. Vaksinasi penting dilakukan di tengah pandemi seperti saat ini karena diyakini bagi yang sudah divaksin saat tertular virus akan lebih kuat dan meminimalkan risiko gejala berat sehingga diharapkan bisa mencegah kematian," katanya.
Dari sebanyak 157.934 orang sasaran vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Bangka Barat, sebanyak 131.716 atau 83,4 persen sudah menerima vaksin dosis pertama, 103.177 atau 65,33 persen telah menerima vaksin dosis dua dan sebanyak 5.948 orang telah menerima vaksin dosis tiga.
Selain itu, pemerintah juga telah memberikan vaksinasi COVID-19 untuk kelompok umur enam hingga 11 tahun dengan jumlah sasaran 21.726 orang, sebanyak 20.659 atau 95,09 persen sudah menerima suntikan vaksin dosis pertama, dan 17.016 atau 78,32 persen menerima dosis dua.