Pemerintah Kabupaten, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menargetkan penurunan level pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di daerah itu dari level 3 menjadi level 2.
"Kami menargetkan PPKM turun level satu tingkat lebih rendah dari saat ini," kata Bupati Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Minggu.
Menurut dia, berbagai indikator penilaian level PPKM di Belitung sudah menunjukkan perbaikan yang bagus dalam beberapa waktu terakhir.
Ia mengatakan, angka kasus positif harian, keterisian rumah sakit, dan kematian akibat COVID-19 sudah menunjukkan penurunan yang drastis.
"Sehingga kami optimis pada 4 Oktober nanti PPKM Belitung dapat turun menjadi level 2," ujarnya.
Sahani menambahkan, pemerintah daerah terus menggenjot capaian vaksinasi COVID-19 di daerah itu sebagai salah satu indikator penilaian PPKM.
"Kami targetkan dalam sehari ada 1.000 orang yang divaksin namun di lapangan lebih dari jumlah tersebut," katanya.
Ia menyebutkan, berdasarkan laporan perkembangan kasus COVID-19 bahwa kasus aktif COVID-19 di Belitung masih tersisa sebanyak 66 orang, sembuh 7.283 orang dan meninggal dunia 229 orang.
"Jumlah kasus ini saat ini sudah sangat jauh melandai namun kami harapkan masyarakat tidak terlena dengan kondisi ini tetap disiplin menjalankan prokes," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kami menargetkan PPKM turun level satu tingkat lebih rendah dari saat ini," kata Bupati Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Minggu.
Menurut dia, berbagai indikator penilaian level PPKM di Belitung sudah menunjukkan perbaikan yang bagus dalam beberapa waktu terakhir.
Ia mengatakan, angka kasus positif harian, keterisian rumah sakit, dan kematian akibat COVID-19 sudah menunjukkan penurunan yang drastis.
"Sehingga kami optimis pada 4 Oktober nanti PPKM Belitung dapat turun menjadi level 2," ujarnya.
Sahani menambahkan, pemerintah daerah terus menggenjot capaian vaksinasi COVID-19 di daerah itu sebagai salah satu indikator penilaian PPKM.
"Kami targetkan dalam sehari ada 1.000 orang yang divaksin namun di lapangan lebih dari jumlah tersebut," katanya.
Ia menyebutkan, berdasarkan laporan perkembangan kasus COVID-19 bahwa kasus aktif COVID-19 di Belitung masih tersisa sebanyak 66 orang, sembuh 7.283 orang dan meninggal dunia 229 orang.
"Jumlah kasus ini saat ini sudah sangat jauh melandai namun kami harapkan masyarakat tidak terlena dengan kondisi ini tetap disiplin menjalankan prokes," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021