Polisi Resor Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, menggiatkan sosialisasi protokol kesehatan 5M serta membagikan masker kepada pengunjung Pasar Parittiga.

"Dalam beberapa hari terakhir memang terjadi penurunan angka kasus penularan COVID-19. Namun, kita tetap wajib waspada dan tidak kendur menerapkan protokol kesehatan, terutama menggunakan masker dengan baik dan benar saat beraktivitas di luar rumah," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto di Mentok, Minggu.

Kegiatan sosialisasi, edukasi, dan penyuluhan kepada warga tersebut, kata Kapolres, akan terus digelar di lokasi-lokasi lain yang menjadi pusat berkumpul warga.

Menurut dia, protokol kesehatan 5M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas, menjadi salah satu upaya untuk mengurangi risiko terjadinya penularan virus corona.

"Sampai sejauh ini aturan 5M masih perlu dilaksanakan. Selain itu, juga mendorong warga agar segera menjalani vaksinasi COVID-19," katanya.

Pada sosilisasi dan edukasi di Pasar Parittiga dipimpin langsung Kapolsek Jebus dan personel bersama puskesmas, dinas kesehatan, petugas pasar, dan dinas perhubungan setempat.

Pada liburan akhir pekan, di Pasar Parittiga sejak pagi hari sudah dipenuhi warga untuk berbelanja berbagai kebutuhan. Pada saat bersamaan, personel yang dipimpin Aipda Syafitrah dan Brigpol Amin Yulianto terus memberikan pemahaman dan mengingatkan pengunjung yang tidak bermasker.

"Selain melakukan pengawasan dan memberikan pemahaman 5M, kami juga membagikan masker kepada warga yang kebetulan belum memakai masker," kata Syafitrah.

Ia berharap kehadiran para personel dan petugas instansi terkait lain di lokasi itu bisa memberikan efek jera dan meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

"Saat ini penularan virus masih terjadi meskipun jumlahnya makin menurun. Namun, kita harus tetap patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan," katanya.

Pada hari ini, jumlah kasus baru warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Bangka Barat terjadi sebanyak 10 kasus, berasal dari Kecamatan Mentok tiga orang; Simpangteritip empat orang; Jebus, Parittiga, dan Kelapa masing-masing satu orang. Dengan demikian, total pasien wajib isolasi menjadi 66 orang.

Untuk jumlah pasien sembuh bertambah delapan orang, berasal dari Mentok tujuh orang dan Parittiga satu orang sehingga total pasien sembuh menjadi 5.188 orang.

Sementara itu, jumlah pasien meninggal dunia masih tetap 129 kasus selama pandemi berlangsung.

Untuk total kasus warga terkonfirmasi COVID-19 di Bangka Barat, sebanyak 5.383 kasus selama pandemi berlangsung.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021