Pangkalpinang (ANTARA) - Kasus Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus melonjak, untuk mencegah, mengurangi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatandengan 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas)
Untuk itu, PT Timah Tbk membagikan ribuan lembar masker kepada masyarakat di beberapa titik di Kota Pangkalpinang. Hal ini sebagai upaya perusahaan untuk membantu pemerintah dalam mengajak masyarakat untuk disiplin mengimplementasikan protokol kesehatan.
Melalui kegiatan yang bertajuk ‘PT Timah Tbk Berbagi Masker, Cegah Covid-19 #AyoPakaiMasker PT Timah membagikan 2.500 lembar di pusat-pusat keramaian seperti Pasar Pagi Kota Pangkalpinang, Warung Makan dan di areal Kantor Pusat PT Timah Tbk, Selasa (3/8/2021).
“Pembagian masker tadi pagi dilaksanakan di Pasar pagi, menyasar para pedagang, petugas parkir dan pengunjung pasar yang tidak menggunakan masker, maupun maskernya yang sudah kurang layak,” kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, Selasa (3/8/2021).
Anggi menyebutkan, pembagian masker ini akan dilanjutkan ke masyarakat yang berada di dekat kawasan kantor pusat PT Timah Tbk. Melalui kegiatan ini diharapkan, masyarakat dapat lebih peduli dan dapat menerapkan protokol kesehatan.
“Dengan membagikan masker kita mengajak masyarakat untuk bersama-sama disiplin menerapkan protokol kesehatan. Karena hal sederhana memakai masker ini memberikan dampak yang signifikan untuk memutus penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Sebelumnya, PT Timah Tbk sejak pandemic Covid-19 pada tahun lalu juga telah membagikan puluhan ribu masker kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan. Dimana masker-masker ini dibuat oleh para pelaku UMKM sebagai upaya untuk menggerakkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Selain itu, PT Timah Tbk juga telah membagikan ratusan westafel portable yang dibagikan di tempat-tempat umum untuk memudahkan masyarakat dalam mencuci tangan di tempat umum.