Selama tiga tahun kepemimpinan Mulkan - Syahbudin "Mulya" (2018 - 2021), keduanya berhasil meraih puluhan penghargaan baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional.
Periode itu, capian prestasi kinerja "Mulya" kata Wakil Bupat Syahbudin di Sungailiat, Senin malam saat perayaan syukuran tiga tahun kepemimpinannya mengatakan, awal prestasi dibuktikan dengan penghargaan pada tahun 2018 sebanyak 19 perghargaan, tahun 2019 terdapat 34 penghargaan, tahun 2020 memperoleh 13 penghargaan serta di tahun 2021 mendapat 13 penghargaan.
"Dari puluhan penghargaan tersebut baik dari pemerintah pusat ataupun provinsi terdapat satu penghargaan yang dinilai memiliki riwayat terbesar yakni terbaik satu penghargaan pembangunan daerah (PPD) tingkat nasional," katanya.
Penghargaan yang diperolehnya itu melalui perjuangan, kerja keras dengan sinergitas antara pihak pemerintah Kabupaten Bangka, DPRD Bangka serta stokeholder serta seluruh masyarakat yang menjaga situasi kondisi wilayah.
"Selama tiga tahun, tidak hanya infrastruktur yang berhasil kami bangun namun juga pembangunan sumber daya manusia dengan lima indikator mulai dari IPM (72,39 persen) tahun 2020 IPM meningkat menjadi 72,40 persen," jelas Bupati Bangka Mulkan.
Angka kemiskinan tahun 2018 berada pada angka 5,48 persen kemudian 2019 berhasil turun menjadi 4,99 persen, tahun 2020 turun dratis menjadi 4,51 persen. Tingkat pengangguran tahun 2018 sebesar 4,98 persen tahun 2019 menurun 3,80 persen namun tahun 2020 mengalami peningkatan angka pengangguran akibat pandemi COVID-19 menjadi 5,42 persen.
Tingkat kesenjangan pendapatan wilayah kata Mulkan tahun 2019 yakni 0,29 persen dan tahun 2020 menurun 0,62, pertumbuhan ekonomi tahun 2019 sebesar 4,37 persen serta tahun 2020 minus 0,73 persen.
Bupati mengakui selama memimpin masih terdapat sejumlah ruas jalan di tingkat kecamatan yang belum dilakukan pengaspalan karena terhambat ketersediaan anggaran.
"Untuk peningkatan aspal jalan nilai anggarannya cukup besar mencapai Rp2,5 miliar per satu kilometer, kondisi ini yang menghambat pemerataan infrastruktur jalan di wilayah kecamatan," jelasnya.
Meskipun terjadi perubahan anggaran akibat pandemi COVID-19 kata bupati, pihaknya berusaha terus melakukan pembangunan pada infrastruktur pelayanan masyarakat seperti membangun sejumlah puskesmas dan kelengkapan sarana pendidikan perguruan tinggi STISIPOL serta peningkatan kualitas sarana lembaga sekolah.
"Tahun ini kami membangun tiga puskesmas di tempat berbeda salah satunya puskesmas pariwisata di Lintas Timur Jalan Rebo," katanya.
Untuk mewujudkan program kerja kata dia, menerapkan sistem kerja sama antar organisasi perangkat daerah yang diimbangi dengan kualitas kinerja pegawai.
Malam perayaan syukuran tiga tahun "Mulya" dihadiri Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen. Pol. Drs. Anang Syarif Hidayat, seluruh bupati dan wali kota di Bangka Belitung serta sejumlah pejabat provinsi dan kabupaten.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Statistik Kabupaten Bangka Boy Yandra mengatakan, capaian prestasi dengan penghargaan baik tingkat nasional maupun tingkat daerah hendaknya tetap didukung penuh oleh OPD dan masyarakat secara terus menerus.
"Jangan berhenti dalam berinovasi dalam membangun Bangka Setara Nyaman Bersama, kekompakan dalam membangun ini selalu dijaga baik eksekutif maupun legeslatif dan forkopimda berjalan dengan baik sampai akhir masa jabatan nantinya," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Periode itu, capian prestasi kinerja "Mulya" kata Wakil Bupat Syahbudin di Sungailiat, Senin malam saat perayaan syukuran tiga tahun kepemimpinannya mengatakan, awal prestasi dibuktikan dengan penghargaan pada tahun 2018 sebanyak 19 perghargaan, tahun 2019 terdapat 34 penghargaan, tahun 2020 memperoleh 13 penghargaan serta di tahun 2021 mendapat 13 penghargaan.
"Dari puluhan penghargaan tersebut baik dari pemerintah pusat ataupun provinsi terdapat satu penghargaan yang dinilai memiliki riwayat terbesar yakni terbaik satu penghargaan pembangunan daerah (PPD) tingkat nasional," katanya.
Penghargaan yang diperolehnya itu melalui perjuangan, kerja keras dengan sinergitas antara pihak pemerintah Kabupaten Bangka, DPRD Bangka serta stokeholder serta seluruh masyarakat yang menjaga situasi kondisi wilayah.
"Selama tiga tahun, tidak hanya infrastruktur yang berhasil kami bangun namun juga pembangunan sumber daya manusia dengan lima indikator mulai dari IPM (72,39 persen) tahun 2020 IPM meningkat menjadi 72,40 persen," jelas Bupati Bangka Mulkan.
Angka kemiskinan tahun 2018 berada pada angka 5,48 persen kemudian 2019 berhasil turun menjadi 4,99 persen, tahun 2020 turun dratis menjadi 4,51 persen. Tingkat pengangguran tahun 2018 sebesar 4,98 persen tahun 2019 menurun 3,80 persen namun tahun 2020 mengalami peningkatan angka pengangguran akibat pandemi COVID-19 menjadi 5,42 persen.
Tingkat kesenjangan pendapatan wilayah kata Mulkan tahun 2019 yakni 0,29 persen dan tahun 2020 menurun 0,62, pertumbuhan ekonomi tahun 2019 sebesar 4,37 persen serta tahun 2020 minus 0,73 persen.
Bupati mengakui selama memimpin masih terdapat sejumlah ruas jalan di tingkat kecamatan yang belum dilakukan pengaspalan karena terhambat ketersediaan anggaran.
"Untuk peningkatan aspal jalan nilai anggarannya cukup besar mencapai Rp2,5 miliar per satu kilometer, kondisi ini yang menghambat pemerataan infrastruktur jalan di wilayah kecamatan," jelasnya.
Meskipun terjadi perubahan anggaran akibat pandemi COVID-19 kata bupati, pihaknya berusaha terus melakukan pembangunan pada infrastruktur pelayanan masyarakat seperti membangun sejumlah puskesmas dan kelengkapan sarana pendidikan perguruan tinggi STISIPOL serta peningkatan kualitas sarana lembaga sekolah.
"Tahun ini kami membangun tiga puskesmas di tempat berbeda salah satunya puskesmas pariwisata di Lintas Timur Jalan Rebo," katanya.
Untuk mewujudkan program kerja kata dia, menerapkan sistem kerja sama antar organisasi perangkat daerah yang diimbangi dengan kualitas kinerja pegawai.
Malam perayaan syukuran tiga tahun "Mulya" dihadiri Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen. Pol. Drs. Anang Syarif Hidayat, seluruh bupati dan wali kota di Bangka Belitung serta sejumlah pejabat provinsi dan kabupaten.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Statistik Kabupaten Bangka Boy Yandra mengatakan, capaian prestasi dengan penghargaan baik tingkat nasional maupun tingkat daerah hendaknya tetap didukung penuh oleh OPD dan masyarakat secara terus menerus.
"Jangan berhenti dalam berinovasi dalam membangun Bangka Setara Nyaman Bersama, kekompakan dalam membangun ini selalu dijaga baik eksekutif maupun legeslatif dan forkopimda berjalan dengan baik sampai akhir masa jabatan nantinya," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021