Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) setempat untuk memantau pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak pada 13 Oktober 2021.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Tony Marza di Sungailiat, Minggu, mengatakan bahwa pelibatan mereka bertujuan agar pelaksanaan pilkades serentak tersebut berjalan lancar, apalagi dalam pesta demokrasi itu tidak ada tim pengawas pemilihan seperti halnya pilkada.

Selain seluruh OPD, pihaknya juga melibatkan seluruh tenaga ahli pendamping desa untuk melakukan pengawasan di lapangan, termasuk juga pihak terkait lainnya.

Sesuai dengan tahapan, pelaksanaan pilkades serentak di daerah ini ditetapkan pada tanggal 13 Oktober 2021 di 44 dari 60 desa dengan total peserta 182 orang.

"Kami juga akan membentuk pos pemantauan dari tingkat desa, kecamatan, dan pos di tingkat kabupaten," ujarnya.

 Tony Marza enyarankan kepada aparatur sipil negara dan pegawai swasta di wilayah pelaksanaan pilkades hendaknya membuat surat tersebut ke atasannya agar dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa dapat menyampaikan hak suara.

"Saya minta seluruh warga yang sudah mempunyai hak pilih di masing-masing desa  dapat menyampaikan hak suaranya untuk memilih salah satu calon kepala desanya," kata Tony Marza.

Siapa pun yang kelak menjadi kepala desa, dia meminta mereka untuk mendukung penuh guna kepentingan pembangunan desa selama tahun periodenya.

"Hal penting yang harus diperhatikan seluruh masyarakat yakni memperkuat sinergitas dan tetap menjaga keamanan dan ketertiban," katanya.

Untuk memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan pilkades, pihaknya bekerja sama dengan TNI dan Polri serta satpol PP di masing-masing satuan wilayah.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021