Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta para kepala desa yang hari ini dilantik tanggap terhadap keinginan warga sehingga pembangunan sesuai kebutuhan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Dari sebanyak 55 desa yang menjalankan pemilihan kepala desa serentak pada 26 Oktober 2022, hanya 13 petahana yang terpilih kembali sedangkan 42 lainnya merupakan kepala desa baru," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Rabu.
Menurut dia, banyaknya muka baru yang terpilih menjadi kepala desa ini, bisa menjadi pertanda bahwa masyarakat menginginkan perubahan ke arah yang lebih baik di desa tersebut.
"Masyarakat menginginkan sesuatu yang baru, namun ini juga bukan berarti yang kemarin tidak baik, tetapi masyarakat ingin yang jauh lebih baik lagi," katanya.
Menurut dia, dengan pelantikan para kepala desa baru ini, tugas mereka jauh lebih berat karena secara nyata masyarakat menginginkan adanya perubahan, terutama dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk melakukan perubahan memang tidak bisa dilakukan dengan mudah, namun harus diperjuangkan dengan menyiapkan berbagai program dan kegiatan yang benar-benar bisa dirasakan manfaatnya.
Dengan adanya Dana Desa diharapkan para kepala desa dapat mengelola anggaran itu untuk kepentingan masyarakat.
"Selain itu, lakukan komunikasi yang baik dengan bupati, wakil bupati dan DPRD agar pembangunan yang dilakukan sejalan dengan pemkab," katanya.
Pemkab Bangka Barat dan Pemprov Babel juga melakukan kegiatan pembangunan di daerah, hal ini bisa diselaraskan dengan yang dijalankan pemerintah desa, sehingga perlu pemetaan dan penataan yang jelas agar bisa saling mendukung.
"Dengan komunikasi dan koordinasi yang baik, ketersediaan dana yang sedikit bisa maksimal dan pembangunan bisa terlihat," katanya.
Selain itu, para kepala desa yang baru diharapkan segera melakukan koordinasi dengan para camat masing-masing agar perencanaan pembangunan semakin terarah.
"Pemkab bersama para kepala desa sebelumnya juga sudah melakukan kesepakatan dengan pihak BPJS, pemerintah desa akan membantu membayar iuran BPJS untuk sebagian warganya, kami harapkan para kepala desa ini meneruskan program ini demi kepentingan masyarakat," katanya.
Kepala Bagian Operasional Polres Bangka Barat Kompol Albert Daniel Tampubolon memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang ikut berperan aktif dalam menjaga kamtibmas selama pemilihan kepala desa serentak.
"Dari 60 desa yang ada di Kabupaten Bangka Barat, 55 desa melakukan pemilihan kepala desa dengan damai, aman, lancar dan tertib. Tentunya bukan forkopimda yang hebat tapi masyarakat yang hebat karena mampu menjaga situasi kamtibmas," katanya.
Ia berharap, situasi aman, tertib dan damai terus bisa dijaga sehingga masyarakat bisa melakukan aktivitas dengan nyaman dan semakin produktif.