Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menerbitkan kartu kendali pembelian gas bersubsidi isi 3 kilogram, agar pendistribusiannya lebih tepat sasaran.
Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Belitung Timur, Tri Astuti di Manggar, Minggu, mengatakan program kartu kendali gas bersubsidi itu bekerjasama dengan BRI sebagai lembaga perbankan milik pemerintah.
"Kita bekerjasama dengan BRI untuk penerbitan kartu kendali, pihak lembaga perbankan itu mengeluarkan kartu brizzi dan pembelian gas bersubsidi hanya diperuntukkan bagi mereka yang memegang kartu kendali tersebut," ujarnya.
Kartu brizzi dibagikan dan hanya diperuntukkan bagi rumah tangga sasaran atau kalangan kurang mampu secara ekonomi.
"Jadi nanti tidak lagi menggunakan uang tunai untuk membeli gas bersubsidi isi 3 kilogram, tetapi cukup dengan menunjukkan kartu kendali tersebut," jelas Astuti.
Menurut Tri, dengan kartu brizzi ini pemakaian gas bersubsidi akan lebih tepat sasaran karena hanya keluarga yang tidak mampu serta pelaku UMKM yang menerima kartu.
"Nama-nama penerima kartu ini diusulkan dari desa sesuai aturan BPH Migas dan saat ini kita sudah salurkan di 10 desa," ujarnya.
Pemkab Belitung Timur menjamin penjualan gas tiga kilogram di pangkalan akan sama dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, jika menggunakan kartu kendali.
"Dengan kartu ini juga harga jual gas akan sesuai HET. Tapi nanti jatah untuk pembelian per bulannya juga akan dibatasi, kalau tidak salah hanya tiga tabung untuk satu kepala keluarga," ujar Astuti.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021