Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengajak umat Islam di daerah itu meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1443 Hijriah.
"Nabi Muhammad SAW merupakan panutan serta menjadi "uswatun hasanah" atau suri tauladan yang baik kita semua," kata Sekretaris MUI Belitung, Ramansyah di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah SWT salah satunya adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia.
Ia mengatakan, selain itu Nabi Muhammad SAW merupakan sosok yang terkenal dengan lemah lembut, santun, dermawan serta penyayang terhadap sesama.
Sifat dan karakter tersebut sangat relevan sekali dengan situasi pandemi COVID-19 saat ini sehingga umat Islam diharapkan dapat meneladani hal tersebut.
"Kita harus senantiasa berperilaku baik, meningkatkan tasih asih saling berbagi membantu kepada sesama saudara kita yang masih kekurangan apalagi di akhir pandemi COVIID-19 saat ini," ujarnya.
Rarmansyah menambahkan, Nabi Muhammad SAW juga merupakan sosok yang sangat toleran dan senantiasa merawat kerukunan antar umat beragama.
Dikatakan dia, hal itu dibuktikan dengan lahirnya piagam Madinah sebagai wujud kerukunan dan toleransi antar umat beragama yakni Islam, Yahudi dan Nasrani.
"Dimana ketika waktu itu tidak ada gangguan dan tidak terjadinya konflik sehingga hal ini sangat baik dicontoh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita untuk menjaga keutuhan NKRI agar tidak terpecah belah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Nabi Muhammad SAW merupakan panutan serta menjadi "uswatun hasanah" atau suri tauladan yang baik kita semua," kata Sekretaris MUI Belitung, Ramansyah di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah SWT salah satunya adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia.
Ia mengatakan, selain itu Nabi Muhammad SAW merupakan sosok yang terkenal dengan lemah lembut, santun, dermawan serta penyayang terhadap sesama.
Sifat dan karakter tersebut sangat relevan sekali dengan situasi pandemi COVID-19 saat ini sehingga umat Islam diharapkan dapat meneladani hal tersebut.
"Kita harus senantiasa berperilaku baik, meningkatkan tasih asih saling berbagi membantu kepada sesama saudara kita yang masih kekurangan apalagi di akhir pandemi COVIID-19 saat ini," ujarnya.
Rarmansyah menambahkan, Nabi Muhammad SAW juga merupakan sosok yang sangat toleran dan senantiasa merawat kerukunan antar umat beragama.
Dikatakan dia, hal itu dibuktikan dengan lahirnya piagam Madinah sebagai wujud kerukunan dan toleransi antar umat beragama yakni Islam, Yahudi dan Nasrani.
"Dimana ketika waktu itu tidak ada gangguan dan tidak terjadinya konflik sehingga hal ini sangat baik dicontoh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita untuk menjaga keutuhan NKRI agar tidak terpecah belah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021