Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat jumlah pasien sembuh saat ini mencapai 5.414 orang atau 97,3 persen dari 5.567 kasus keseluruhan selama pandemi berlangsung.
"Untuk jumlah pasien wajib isolasi saat ini tinggal 17 orang, bahkan untuk wilayah Kecamatan Mentok sudah tidak ada pasien isolasi selama dua hari terakhir," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Minggu.
Meskipun sudah tidak ada lagi pasien wajib isolasi di Kecamatan Mentok, namun pihaknya tetap mengingatkan seluruh warga untuk tidak kendor dalam menjalankan protokol kesehatan secara disiplin dalam setiap aktivitas setiap hari.
"Jangan kendor dan tetap patuhi protokol kesehatan 5M," ujarnya.
Menurut dia, protokol kesehatan 5M merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk memerangi penularan COVID-19 dan gerakan patuh protokol kesehatan akan terus dilakukan guna meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat di daerah itu.
Selain itu, kata dia, kewaspadaan warga juga perlu terus ditingkatkan jika mereka mengalami beberapa gejala yang mengarah pada COVID-19, antara lain gejala demam, batuk kering, nyeri tenggorokan, badan lemas, dan kehilangan fungsi penciuman atau anosmia.
"Tidak perlu takut dan menutup diri, jika mengalami gejala tersebut segera lapor ke Puskesmas terdekat agar bisa mendapatkan pemeriksaan dan perawatan yang tepat," katanya.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, hari ini juga terjadi penambahan kasus baru sebanyak tiga orang, berasal dari Kecamatan Jebus dua dan Tempilang satu, sedangkan untuk kasus pasien meninggal dunia nihil.
Untuk program serbuan vaksinasi COVID-19, dari sebanyak 157.934 orang sasaran di Kabupaten Bangka Barat, sebanyak 99.570 orang sudah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama atau sekitar 63,05 persen, sedangkan dosis kedua sebanyak 59.069 orang atau 37,4 persen dan tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan suntikan "booster" atau dosis ketiga sebanyak 1.244 orang atau 100,1 persen dari 1.242 orang sasaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Untuk jumlah pasien wajib isolasi saat ini tinggal 17 orang, bahkan untuk wilayah Kecamatan Mentok sudah tidak ada pasien isolasi selama dua hari terakhir," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Minggu.
Meskipun sudah tidak ada lagi pasien wajib isolasi di Kecamatan Mentok, namun pihaknya tetap mengingatkan seluruh warga untuk tidak kendor dalam menjalankan protokol kesehatan secara disiplin dalam setiap aktivitas setiap hari.
"Jangan kendor dan tetap patuhi protokol kesehatan 5M," ujarnya.
Menurut dia, protokol kesehatan 5M merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk memerangi penularan COVID-19 dan gerakan patuh protokol kesehatan akan terus dilakukan guna meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat di daerah itu.
Selain itu, kata dia, kewaspadaan warga juga perlu terus ditingkatkan jika mereka mengalami beberapa gejala yang mengarah pada COVID-19, antara lain gejala demam, batuk kering, nyeri tenggorokan, badan lemas, dan kehilangan fungsi penciuman atau anosmia.
"Tidak perlu takut dan menutup diri, jika mengalami gejala tersebut segera lapor ke Puskesmas terdekat agar bisa mendapatkan pemeriksaan dan perawatan yang tepat," katanya.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, hari ini juga terjadi penambahan kasus baru sebanyak tiga orang, berasal dari Kecamatan Jebus dua dan Tempilang satu, sedangkan untuk kasus pasien meninggal dunia nihil.
Untuk program serbuan vaksinasi COVID-19, dari sebanyak 157.934 orang sasaran di Kabupaten Bangka Barat, sebanyak 99.570 orang sudah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama atau sekitar 63,05 persen, sedangkan dosis kedua sebanyak 59.069 orang atau 37,4 persen dan tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan suntikan "booster" atau dosis ketiga sebanyak 1.244 orang atau 100,1 persen dari 1.242 orang sasaran.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021