Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggandeng PT Timah Tbk untuk menekan kasus demam berdarah dangue (DBD) yang mulai mengalami peningkatan di daerah itu.
"Kita bersinergi dengan PT Timah dalam penanganan DBD selama musim hujan ini yang mulai meningkat," kata Wakil Ketua IDI Kabupaten Bangka dr Zainal Arfan di di Rumah Sakit Medika Stania Sungailiat, Selasa.
Ia mengatakan dalam penanganan kasus DPD di Pulau Bangka ini, pihaknya bersama PT Timah akan membagikan bantuan alat fongging kepada lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk membunuh indukan nyamuk DBD tersebut.
Selain itu, pihaknya akan lebih mengintensifkan sosialisasi pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan metode menguras, mengubur, dan menutup penampung air serta memantau jentik-jentik nyamuk di penampung air, sebagai upaya efektif untuk mencegah DBD.
"Kita berharap sinergi ini tetap terus terjalin dan PT Timah Tbk untuk membantu kita dalam penanganan DBD ini," katanya.
Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Bangka Boy Yandra mendukung dan siap membantu dalam pencegahan penyebaran DBD di pulau penghasil timah itu.
"Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka sejak Januari 2021 hingga sekarang sudah ditemukan 97 kasus DBD tersebar disejumlah wilayah kecamatan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kita bersinergi dengan PT Timah dalam penanganan DBD selama musim hujan ini yang mulai meningkat," kata Wakil Ketua IDI Kabupaten Bangka dr Zainal Arfan di di Rumah Sakit Medika Stania Sungailiat, Selasa.
Ia mengatakan dalam penanganan kasus DPD di Pulau Bangka ini, pihaknya bersama PT Timah akan membagikan bantuan alat fongging kepada lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk membunuh indukan nyamuk DBD tersebut.
Selain itu, pihaknya akan lebih mengintensifkan sosialisasi pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan metode menguras, mengubur, dan menutup penampung air serta memantau jentik-jentik nyamuk di penampung air, sebagai upaya efektif untuk mencegah DBD.
"Kita berharap sinergi ini tetap terus terjalin dan PT Timah Tbk untuk membantu kita dalam penanganan DBD ini," katanya.
Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Bangka Boy Yandra mendukung dan siap membantu dalam pencegahan penyebaran DBD di pulau penghasil timah itu.
"Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka sejak Januari 2021 hingga sekarang sudah ditemukan 97 kasus DBD tersebar disejumlah wilayah kecamatan," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021