Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Kominfotik) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Boy Yandra mengingatkan semua orang tua di daerahnya untuk mengawasi anak-anaknya menggunakan gadget guna menghindari ketergantungan.

"Saya ingatkan ke seluruh orang tua yang memiliki anak usia pelajar agar benar-benar mengawasi dalam penggunaan gawai atau gadget agar anak tersebut tidak ketergantungan," kata Boy Yandra di Sungailiat, Sabtu menanggapi penggunaan digitalisasi pada tingkat pelajar menengah pertama.

"Kemajuan teknologi sangat penting untuk diikuti, tetapi tentunya dengan pengawasan dan pendampingan serta proporsi yang tepat, sehingga kemajuan teknologi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai hal positif serta menumbuhkan kreatif seorang anak," jelasnya.

Peranan orang tua dalam mengawasi aktivitas anak sangat penting dimana orang tua dapat berperan sebagai rekan serta sahabat seorang anak guna mewujudkan lingkungan keluarga yang harmonis.

"Banyak orang tua yang mengetahui dampak buruk gadget, namun dengan kesibukan orang tua dan kurangnya pendampingan membuat anak semakin ketergantungan bahkan hampir setiap anak menggunakan perangkat teknologi gadget lebih dari dua jam per hari," kata Boy Yandra.

Kecanduan gadget menyebabkan speech delay atau terlambat berbicara pada anak, masalah dalam tumbuh kembang fisik, sakit kepala, kurang gizi, insomnia, hingga masalah penglihatan. Bahkan menyebabkan permasalahan dalam tumbuh kembang anak seperti kecemasan, perasaan kesepian, rasa bersalah, isolasi diri, dan perubahan mood yang drastis.

"Sebagai solusi saya berpesan berpesan agar orang tua untuk melakukan kontrol penggunaan gadget oleh anaknya selain itu mendukung aktivitas positif anak sehingga anak sibuk akan hal-hl yang baik," ujarnya.
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021