Badan Kerjasama Antar-Gereja (BKAG) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengimbau umat Kristiani di daerah itu merayakan Natal dengan protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Ketua BKAG Belitung, Pendeta Adi di Tanjung Pandan, Sabtu mengatakan hal tersebut dilakukan mengingat Natal 2021 ini masih berada di Tengah situasi pandemi COVID-19.
"Kami mengimbau agar Natal dirayakan dengan kesederhanaan mengingat kita masih berada di tengah situasi pandemi COVID-19," katanya.
Menurut dia, sebelumnya BKAG Belitung telah mengirimkan surat imbauan kepada sejumlah gereja di daerah itu mengenai perayaan Natal 2021.
Baca juga: Ibadah Natal di GPIB Tanjung Pandan dibagi dua sesi
Dikatakannya guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 pihaknya meminta panitia perayaan Natal menyiapkan fasilitas seperti sarana cuci tangan, pembagian masker dan pemeriksaan suhu tubuh kepada jemaat sebelum memasuki lingkungan gereja.
"Kami juga mengimbau jemaat agar tetap mematuhi protokol kesehatan selama mengikuti rangkaian ibadah," katanya.
Ia mengatakan, selain itu, BKAG juga mewajibkan para jemaat yang ingin mengikuti rangkaian ibadah Natal secara langsung di gereja telah menerima vaksinasi COVID-19 dosis lengkap.
"Jemaat yang ingin memasuki gereja wajib telah menerima vaksin COVID-19 dosis lengkap," katanya.
Sementara itu, kapasitas tempat ibadah juga dibatasi sebesar 50 persen dari kapasitas maksimum guna mengantisipasi terjadinya kerumunan dan penumpukan.
"Rangkaian ibadah juga dibagi dalam beberapa sesi misalnya sebelum pandemi diikuti 200 orang maka sekarang ini 100 orang maka jemaat lainnya nanti mengikuti di sesi berikutnya," demikian Adi.
Baca juga: Ibadah malam Natal di Belitung berjalan aman dan kondusif
Baca juga: Uskup Pangkalpinang ajak umat tumbuhkan sikap peduli terhadap sesama
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Ketua BKAG Belitung, Pendeta Adi di Tanjung Pandan, Sabtu mengatakan hal tersebut dilakukan mengingat Natal 2021 ini masih berada di Tengah situasi pandemi COVID-19.
"Kami mengimbau agar Natal dirayakan dengan kesederhanaan mengingat kita masih berada di tengah situasi pandemi COVID-19," katanya.
Menurut dia, sebelumnya BKAG Belitung telah mengirimkan surat imbauan kepada sejumlah gereja di daerah itu mengenai perayaan Natal 2021.
Baca juga: Ibadah Natal di GPIB Tanjung Pandan dibagi dua sesi
Dikatakannya guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 pihaknya meminta panitia perayaan Natal menyiapkan fasilitas seperti sarana cuci tangan, pembagian masker dan pemeriksaan suhu tubuh kepada jemaat sebelum memasuki lingkungan gereja.
"Kami juga mengimbau jemaat agar tetap mematuhi protokol kesehatan selama mengikuti rangkaian ibadah," katanya.
Ia mengatakan, selain itu, BKAG juga mewajibkan para jemaat yang ingin mengikuti rangkaian ibadah Natal secara langsung di gereja telah menerima vaksinasi COVID-19 dosis lengkap.
"Jemaat yang ingin memasuki gereja wajib telah menerima vaksin COVID-19 dosis lengkap," katanya.
Sementara itu, kapasitas tempat ibadah juga dibatasi sebesar 50 persen dari kapasitas maksimum guna mengantisipasi terjadinya kerumunan dan penumpukan.
"Rangkaian ibadah juga dibagi dalam beberapa sesi misalnya sebelum pandemi diikuti 200 orang maka sekarang ini 100 orang maka jemaat lainnya nanti mengikuti di sesi berikutnya," demikian Adi.
Baca juga: Ibadah malam Natal di Belitung berjalan aman dan kondusif
Baca juga: Uskup Pangkalpinang ajak umat tumbuhkan sikap peduli terhadap sesama
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021