Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada 2022 mengalokasikan dana sebesar Rp1,2 miliar untuk Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ).
"Kita gelontorkan dana hibah Rp1,2 miliar untuk LPTQ, tentu saja harapan kami dana tersebut bisa digunakan untuk mencari dan membina para qari dan qariah," kata Bupati Belitung Timur, Burhannudin di Manggar, Sabtu.
Pemkab menggelontorkan dana untuk LPTQ, katanya, menyikapi merosotnya prestasi kafilah daerah ini saat mengikuti MTQH Tingkat Provinsi Tahun 2021.
"Kita berada jauh di bawah kabupaten lainnya, tetapi ini menjadi pelecut semangat saya bersama pengurus LPTQ bahwa ke depan harus berbenah dan disiapkan dana untuk mengejar prestasi," ujarnya.
Bupati ingin qari dan qariah yang terpilih mewakili Kabupaten Belitung Timur mendapatkan latihan maksimal, seperti mendapatkan diklat atau pelatihan dari narasumber yang memiliki kompetensi dan mendapatkan kontrol dari segi kesehatan.
"Kalau perlu masalah diklat, mereka kita siapkan dan bisa memanggil narasumber dari luar, anggaran sudah ada tinggal disusun saja,” ujarnya.
Bupati berharap melalui LPTQ, muncul prestasi baik tingkat provinsi, nasional, dan internasional.
"Pemerintah selalu mendukung, mendorong program peningkatan prestasi, dan munculnya orang yang mencintai dan hapal Alquran," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kita gelontorkan dana hibah Rp1,2 miliar untuk LPTQ, tentu saja harapan kami dana tersebut bisa digunakan untuk mencari dan membina para qari dan qariah," kata Bupati Belitung Timur, Burhannudin di Manggar, Sabtu.
Pemkab menggelontorkan dana untuk LPTQ, katanya, menyikapi merosotnya prestasi kafilah daerah ini saat mengikuti MTQH Tingkat Provinsi Tahun 2021.
"Kita berada jauh di bawah kabupaten lainnya, tetapi ini menjadi pelecut semangat saya bersama pengurus LPTQ bahwa ke depan harus berbenah dan disiapkan dana untuk mengejar prestasi," ujarnya.
Bupati ingin qari dan qariah yang terpilih mewakili Kabupaten Belitung Timur mendapatkan latihan maksimal, seperti mendapatkan diklat atau pelatihan dari narasumber yang memiliki kompetensi dan mendapatkan kontrol dari segi kesehatan.
"Kalau perlu masalah diklat, mereka kita siapkan dan bisa memanggil narasumber dari luar, anggaran sudah ada tinggal disusun saja,” ujarnya.
Bupati berharap melalui LPTQ, muncul prestasi baik tingkat provinsi, nasional, dan internasional.
"Pemerintah selalu mendukung, mendorong program peningkatan prestasi, dan munculnya orang yang mencintai dan hapal Alquran," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021