Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membantu warga disabilitas di daerah itu untuk mendapatkan layanan vaksin COVID-19.
"Untuk warga yang tidak bisa mengakses gerai serbuan vaksinasi, kami juga membantu mereka dengan mendatangkan tim juru vaksin ke rumah warga yang memiliki keterbatasan fisik," kata Wakapolres Bangka Barat Kompol Johan Wahyudi di Mentok, Sabtu.
Ia mengatakan pola pendekatan petugas dengan warga yang akan menerima vaksinasi COVID-19 ini akan terus dilakukan guna meningkatkan cakupan penerima vaksin, sekaligus membangun terbentuknya kekebalan komunal di daerah itu.
"Kami berharap berbagai upaya yang dilakukan personel di lapangan, mulai dari pendataan, sosialisasi dan edukasi hingga pola antar-jemput warga yang kesulitan akses ke gerai ini, bisa membantu pemerintah dalam melindungi warga di masa pandemi COVID-19," katanya.
Para personel bhabinkamtibmas bersama babinsa dan petugas pemerintah desa saat ini memiliki tugas untuk melakukan pendataan ulang warga di wilayah binaan untuk mengetahui warga yang sudah mendapatkan pelayanan vaksinasi dan yang belum.
Dalam pendataan itu, kata Johan, sekaligus untuk melihat kondisi riil warga, misalnya warga yang tidak memiliki kendala fisik diminta untuk segera ke gerai vaksinasi terdekat, sedangkan yang memiliki keterbatasan fisik atau disabilitas akan didata dan jika memungkinkan diantar ke gerai vaksinasi.
Pendekatan dan pelayanan, katanya, akan terus dilakukan agar seluruh warga di daerah itu bisa mendapatkan pelayanan kesehatan tersebut, salah satunya seperti yang dilakukan personel Bhabinkamtibmas Desa Simpangtiga, Kecamatan Simpangteritip, Briptu Khairudin, yang ikut membantu warga disabilitas saat digelar serbuan vaksin di desa tersebut.
"Ada beberapa warga yang tidak bisa ke gerai karena kendala keterbatasan fisik. Bhabinkamtibmas Desa Simpangtiga itu akhirnya memutuskan menjemput warga tersebut menuju gerai dan setelah disuntik vaksin diantarkan pulang," katanya.
Personel Bhabinkamtibmas Desa Simpangtiga Briptu Khaorudin mengatakan sudah menjadi tugas anggota Polri untuk terus memberikan pelayanan kepada warga, termasuk menjemput dan mengantarkan warga disabilitas mendapatkan pelayanan vaksin COVID-19.
Kharudin mengatakan, kebetulan warga tersebut ingin mendapatkan pelayanan vaksin dan perlu dibantu menuju gerai.
"Saya bantu memboncengkan warga dengan sepeda motor, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab saya kepada warga di desa binaan," kata Briptu Khairudin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Untuk warga yang tidak bisa mengakses gerai serbuan vaksinasi, kami juga membantu mereka dengan mendatangkan tim juru vaksin ke rumah warga yang memiliki keterbatasan fisik," kata Wakapolres Bangka Barat Kompol Johan Wahyudi di Mentok, Sabtu.
Ia mengatakan pola pendekatan petugas dengan warga yang akan menerima vaksinasi COVID-19 ini akan terus dilakukan guna meningkatkan cakupan penerima vaksin, sekaligus membangun terbentuknya kekebalan komunal di daerah itu.
"Kami berharap berbagai upaya yang dilakukan personel di lapangan, mulai dari pendataan, sosialisasi dan edukasi hingga pola antar-jemput warga yang kesulitan akses ke gerai ini, bisa membantu pemerintah dalam melindungi warga di masa pandemi COVID-19," katanya.
Para personel bhabinkamtibmas bersama babinsa dan petugas pemerintah desa saat ini memiliki tugas untuk melakukan pendataan ulang warga di wilayah binaan untuk mengetahui warga yang sudah mendapatkan pelayanan vaksinasi dan yang belum.
Dalam pendataan itu, kata Johan, sekaligus untuk melihat kondisi riil warga, misalnya warga yang tidak memiliki kendala fisik diminta untuk segera ke gerai vaksinasi terdekat, sedangkan yang memiliki keterbatasan fisik atau disabilitas akan didata dan jika memungkinkan diantar ke gerai vaksinasi.
Pendekatan dan pelayanan, katanya, akan terus dilakukan agar seluruh warga di daerah itu bisa mendapatkan pelayanan kesehatan tersebut, salah satunya seperti yang dilakukan personel Bhabinkamtibmas Desa Simpangtiga, Kecamatan Simpangteritip, Briptu Khairudin, yang ikut membantu warga disabilitas saat digelar serbuan vaksin di desa tersebut.
"Ada beberapa warga yang tidak bisa ke gerai karena kendala keterbatasan fisik. Bhabinkamtibmas Desa Simpangtiga itu akhirnya memutuskan menjemput warga tersebut menuju gerai dan setelah disuntik vaksin diantarkan pulang," katanya.
Personel Bhabinkamtibmas Desa Simpangtiga Briptu Khaorudin mengatakan sudah menjadi tugas anggota Polri untuk terus memberikan pelayanan kepada warga, termasuk menjemput dan mengantarkan warga disabilitas mendapatkan pelayanan vaksin COVID-19.
Kharudin mengatakan, kebetulan warga tersebut ingin mendapatkan pelayanan vaksin dan perlu dibantu menuju gerai.
"Saya bantu memboncengkan warga dengan sepeda motor, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab saya kepada warga di desa binaan," kata Briptu Khairudin.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022