Pangkalpinang (Antara Babel) - Stok cabai merah di pasar-pasar Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, cukup untuk memenuhi permintaan konsumen karena pasokan dari daerah sentra produksi lancar.

"Pasokan yang datang dari daerah Jawa, Medan, Palembang dan lainnya cukup lancar sehingga stok di gudang terus bertambah, sedangkan harga bertahan stabil dan permintaan berangsur normal pasca-Idul Fitri 1436 Hijriah," kata seorang pedagang, Rendi di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan, harga cabai merah bertahan Rp35.000 per kilogram, demikian juga dengan harga bawang merah yang masih bertahan Rp24.000 per kilogram, harga bawang putih RP18.000 per kilogram dan harga cabai rawit merah bertahan Rp54.000 per kilogram.

"Stok bawang merah dan putih juga masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan warga, demikian juga dengan stok cabai rawit merah, selama panen petani dari daerah asal pengirim belum terganggu karena kemarau maka pasokan itu akan terus didatangkan agar kestabilan harga tetap terjaga," ujarnya.

Menurut dia, hasil panen petani masih cukup bagus pada musim kemarau yang terjadi saat ini sehingga pasokan tetap tersedia dan lancar.

"Sepertinya musim kemarau belum mempengaruhi hasil panen petani jadi warga tidak perlu khawatir dengan kelangkaan barang, kami akan terus berusaha untuk meningkatkan pasokan guna mengantisipasi kerawanan pangan," ujarnya.

Demikian juga Anto, pedagang lainnya yang mengakui bahwa stok cabai merah masih cukup dan pasokan didatangkan secara kontinu. Harga akan mengalami kenaikan jika stok kurang dan permintaan meningkat.

Ia mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan warga pedagang masih mengandalkan pasokan dari luar daerah karena dinilai pasokan lokal minim dan tidak dapat memenuhi permintaan.

"Jalur penyeberangan di perairan daerah ini masih dinyatakan aman untuk kapal pengangkut barang dan hasil panen petani belum terpengaruhi oleh kemarau, jadi stok masih aman dan cukup," ujarnya.

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015