Muntok (Antara Babel) - Rumah tradisional Suku Jering, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, disiapkan untuk memeriahkan hari ulang tahun Kota Muntok atau Festival Menumbing.
"Rancanaya akan kami tampilkan dua bentuk rumah tradisional suku lokal di sekitar panggung utama agar masyarakat merasa lebih memiliki budaya lokal," kata panitia Festival Menumbing, Suranto, di Muntok, Rabu.
Ia mengatakan, hingga saat ini baru satu unit rumah yang sudah selesai pengerjaannya, yaitu rumah panggung berdinding kulit kayu berukuran 16 meter persegi.
Rumah panggung berkaki sembilan berbahan seluruhnya dari kayu tersebut selesai dikerjakan dalam waktu sekitar dua minggu dan siap dipindahkan ke panggung utama.
"Rumah yang satu unit lainnya berdinding papan kayu, saat ini masih dalam proses pengerjaan, kami berharap pada akhir agustus 2015 selesai dikerjakan dan langsung dipasang di lokasi," kata dia.
Menurut dia, pembuatan rumah tradisional Suku Jering untuk keperluan dekorasi kegiatan besar seperti Festival Menumbing memang baru pertama kali dilakukan.
Hal ini sengaja dihadirkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat setempat tentang kehidupan dan budaya warga Suku Jering yang masih menjunjung nilai-nilai budaya warisan leluhurnya.
"Kami berharap pengunjugn tidak hanya menikmati atau melihat rumah tradisional Suku Jering, tapi juga memahami budaya warga yang masih teguh menjaga nilai-nilai tradisinya," kata dia.
Selain rumah tradisional, kata dia, pihaknya juga akan menghadirkan suasana kehidupan sehari-hari warga Suku Jering selama Festival Menumbing digelar.
"Kehadiran kami dalam perayaan hari ulang tahun Kota Muntok kami harapkan masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga nilai budaya demi kelestarian lingkungan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Rancanaya akan kami tampilkan dua bentuk rumah tradisional suku lokal di sekitar panggung utama agar masyarakat merasa lebih memiliki budaya lokal," kata panitia Festival Menumbing, Suranto, di Muntok, Rabu.
Ia mengatakan, hingga saat ini baru satu unit rumah yang sudah selesai pengerjaannya, yaitu rumah panggung berdinding kulit kayu berukuran 16 meter persegi.
Rumah panggung berkaki sembilan berbahan seluruhnya dari kayu tersebut selesai dikerjakan dalam waktu sekitar dua minggu dan siap dipindahkan ke panggung utama.
"Rumah yang satu unit lainnya berdinding papan kayu, saat ini masih dalam proses pengerjaan, kami berharap pada akhir agustus 2015 selesai dikerjakan dan langsung dipasang di lokasi," kata dia.
Menurut dia, pembuatan rumah tradisional Suku Jering untuk keperluan dekorasi kegiatan besar seperti Festival Menumbing memang baru pertama kali dilakukan.
Hal ini sengaja dihadirkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat setempat tentang kehidupan dan budaya warga Suku Jering yang masih menjunjung nilai-nilai budaya warisan leluhurnya.
"Kami berharap pengunjugn tidak hanya menikmati atau melihat rumah tradisional Suku Jering, tapi juga memahami budaya warga yang masih teguh menjaga nilai-nilai tradisinya," kata dia.
Selain rumah tradisional, kata dia, pihaknya juga akan menghadirkan suasana kehidupan sehari-hari warga Suku Jering selama Festival Menumbing digelar.
"Kehadiran kami dalam perayaan hari ulang tahun Kota Muntok kami harapkan masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga nilai budaya demi kelestarian lingkungan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015