Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat angka penderita COVID-19 yang meninggal dunia mencapai 380 orang, tersebar di delapan kecamatan.

"Sejak munculnya sebaran virus corona selama hampir dua tahun di wilayah Kabupaten Bangka, tercatat sudah 380 pasien positif COVID-19 meninggal dunia," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Kamis.

Dia mengatakan, ratusan pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia tersebut, masing-masing berasal dari Kecamatan Sungailiat sebanyak 125 orang, Riau Silip 33 orang.

Di Kecamatan Puding Besar terdapat 10 pasien COVID-19 meninggal dunia, Pemali 35 orang, Merawang 22 orang, Mendo Barat 25 orang, Belinyu 121 orang serta di Kecamatan Bakam terdapat sembilan orang meninggal dunia.

"Ratusan pasien COVID-19 yang meninggal dunia selama sebaran virus corona tersebut, termasuk satu orang yang dinyatakan meninggal dunia hari ini," ujarnya.

Selain angka kematian pasien COVID-19 tercatat mencapai ratusan orang, kata Boy Yandra, angka kasus mencapai total 11.646 orang atau ada tambahan kasus harian 110 orang.

Sedangkan warga yang diketahui terkonfirmasi positif COVID-19 dan masih menjalani perawatan kesehatan di balai isolasi dan rumah sakit ataupun isolasi mandiri mencapai 842 orang.

"Terhitung dari awal Januari 2022 sampai hari ini, terdapat belasan pasien COVID-19 meninggal dunia dan diketahui mayoritas yang meninggal dunia merupakan pasien yang belum pernah menerima vaksin," kata Boy Yandra.

Dia mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan serta segera mendaftar ke gerai vaksin bagi warga yang belum disuntik vaksin, baik dosis pertama, kedua maupun vaksin penguat.

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022