Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat dari keseluruhan 6.760 kasus konfirmasi COVID-19, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 92 persen.
"Dari total kasus 6.760 tersebut, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sampai hari ini mencapai 6.218, sedangkan pasien meninggal dunia 149 dan pasien masih dalam perawatan atau masa isolasi 393 orang," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Bangka Barat, Jumat.
Ia menambahkan dari total pasien yang masih menjalani masa isolasi tersebut hanya sekitar belasan orang yang membutuhkan perawatan di rumah sakit daerah setempat.
"Berdasarkan informasi dari RSUD Sejiran Setason, kemarin yang dirawat sebanyak 15 orang, seluruhnya pasien dewasa," katanya.
Untuk hari ini, kata dia, terjadi penambahan kasus baru sebanyak 25 orang, berasal dari Kecamatan Mentok lima, Simpangteritip satu, Jebus lima, Parittiga 12 dan dari Kecamatan Tempilang dua orang.
Dengan adanya tambahan 25 kasus baru tersebut, jumlah pasien wajib isolasi menjadi 393 orang, berasal dari Mentok 189, Simpangteritip 10, Jebus 47, Parittiga 38, Kelapa 13 dan Tempilang 96 orang.
Sedangkan untuk jumlah pasien yang dinyatakan sembuh hari ini sebanyak 70 orang, berasal dari Mentok 11, Simpangteritip dua, Jebus 27, Parittiga 12 dan Tempilang 18 orang.
"Kami mengajak masyarakat yang belum vaksinasi segera ikut vaksinasi guna meningkatkan daya tahan tubuh, hal ini bermanfaat agar pada saat tertular virus bisa mengurangi risiko gejala berat atau meninggal dunia," katanya.
Untuk saat ini dari sebanyak 157,934 orang sasaran vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Bangka Barat, yang sudah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama sebanyak 131.571 atau 83,31 persen, dosis dua 102.783 atau 65,08 persen dan penerima dosis tiga 5.552 orang atau 3,52 persen.
Selain itu, pemerintah juga sudah memberikan suntikan vaksinasi untuk kelompok anak usia enam hingga 11 tahun dengan target 21.725 orang, yang sudah disuntik vaksin dosis pertama 20.618 atau 94,9 persen dan dosis dua 16.873 atau 77,66 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Dari total kasus 6.760 tersebut, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sampai hari ini mencapai 6.218, sedangkan pasien meninggal dunia 149 dan pasien masih dalam perawatan atau masa isolasi 393 orang," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Bangka Barat, Jumat.
Ia menambahkan dari total pasien yang masih menjalani masa isolasi tersebut hanya sekitar belasan orang yang membutuhkan perawatan di rumah sakit daerah setempat.
"Berdasarkan informasi dari RSUD Sejiran Setason, kemarin yang dirawat sebanyak 15 orang, seluruhnya pasien dewasa," katanya.
Untuk hari ini, kata dia, terjadi penambahan kasus baru sebanyak 25 orang, berasal dari Kecamatan Mentok lima, Simpangteritip satu, Jebus lima, Parittiga 12 dan dari Kecamatan Tempilang dua orang.
Dengan adanya tambahan 25 kasus baru tersebut, jumlah pasien wajib isolasi menjadi 393 orang, berasal dari Mentok 189, Simpangteritip 10, Jebus 47, Parittiga 38, Kelapa 13 dan Tempilang 96 orang.
Sedangkan untuk jumlah pasien yang dinyatakan sembuh hari ini sebanyak 70 orang, berasal dari Mentok 11, Simpangteritip dua, Jebus 27, Parittiga 12 dan Tempilang 18 orang.
"Kami mengajak masyarakat yang belum vaksinasi segera ikut vaksinasi guna meningkatkan daya tahan tubuh, hal ini bermanfaat agar pada saat tertular virus bisa mengurangi risiko gejala berat atau meninggal dunia," katanya.
Untuk saat ini dari sebanyak 157,934 orang sasaran vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Bangka Barat, yang sudah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama sebanyak 131.571 atau 83,31 persen, dosis dua 102.783 atau 65,08 persen dan penerima dosis tiga 5.552 orang atau 3,52 persen.
Selain itu, pemerintah juga sudah memberikan suntikan vaksinasi untuk kelompok anak usia enam hingga 11 tahun dengan target 21.725 orang, yang sudah disuntik vaksin dosis pertama 20.618 atau 94,9 persen dan dosis dua 16.873 atau 77,66 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022