Pangkalpinang (Antara Babel) - Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Toni Batubara mengatakan harga daging di daerah itu lebih murah dibanding daerah lain karena stok ternak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Saat ini harga daging sapi bertahan stabil Rp110 ribu per kilogram dibanding harga di Pulau Jawa dan Sumatera berkisar Rp115 ribu hingga Rp120 ribu per kilogram," kata Toni di Pangkalpinang, Minggu.

Demikian juga harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional di Bangka Belitung bertahan Rp25 ribu dibanding harga di daerah lainnya yang mencapai Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram.

"Stok sapi dan ayam potong cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga harga daging tidak mengalami lonjakan seperti di daerah lainnya," ujarnya.

Selain itu,stabilitas harga daging juga karena permintaan yang relatif stabil, bahkan cenderung mengalami penurunan seiring daya beli masyarakat yang juga menurun akibat harga hasil perkebunan dan tambang yang masih rendah.

"Diperkirakan harga daging ini akan terus stabil karena pasokan ternak dari luar daerah yang masih lancar," ujarnya.

Selama ini pihaknya masih mendatangkan sapi dan ayam potong dari Pulau Jawa dan Sumatera untuk memenuhi konsumsi daging masyarakat, karena populasi ternak lokal yang masih kurang memadai.

"Saat ini usaha peternakan sapi dan ayam di Babel masih dalam tahap pengembangan dan ditargetkan pada 2018 populasi ternak khususnya sapi semakin meningkat, sehingga pemerintah daerah tidak perlu lagi mendatangkan ternak dari luar daerah," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015