Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri membantu penguatan kapasitas manajemen para pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Penguatan pemahaman dan keterampilan pola manajemen usaha ini sebagai salah satu kegiatan dalam rangkaian program Bangga Buatan Indonesia yang digaungkan pemerintah untuk mendorong UMKM di Indonesia semakin berdaya saing," kata Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Ida Rustini di Pangkalpinang, Selasa.
Menurut dia, untuk mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia, perlu peningkatan pemahaman manajerial usaha bagi pelaku UMKM sehingga mereka bisa melakukan loncatan dengan daya kreasi dan inovasi yang dimiliki agar semakin berdaya saing.
"Dengan inovasi dan kreasi didukung manajemen usaha yang baik akan memberikan dampak positif bagi pelaku usaha tersebut, pemberdayaan dan penguatan ini perlu dilakukan secara berkala dan bersama-sama agar usaha yang dijalankan semakin berkembang," katanya.
Pelatihan manajemen UMKM tersebut dilaksanakan Kemendag bersama Dinas Perindag Babel sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam penguatan dan pemberdayaan terhadap para pelaku UMKM yang akan menjadi batu loncatan bagi pengembangan usaha.
Selain memberikan bimbingan pengembangan produk, pelatihan dilanjutkan dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia pelaku usaha agar memiliki bekal pengetahuan pengelolaan usaha dan pembukaan akses menuju sistem pembayaran digital.
"Para pelaku usaha ini juga mendapatkan kesempatan ikut seleksi dan kurasi untuk diikutsertakan pada program fasilitasi sertifikat halal yang akan bekerja sama dengan LPPOM MUI Babel," katanya.
Berbagai program pendampingan, bimbingan dan bantuan yang telah dilakukan pemerintah diharapkan menjadi penguat daya saing pelaku usaha yang pada akhirnya akan meningkatkan omset dan terjadi peningkatan skala usaha menjadi lebih besar.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustiran dan Perdagangan Provinsi Babel Tarmin AB menginginkan para peserta pelatihan semakin terampil dan nantinya bisa menerapkan materi yang disampaikan dalam menjalankan usaha masing-masing.
"Dengan ilmu, pengalaman dan keinginan maju yang semakin banyak akan semakin mudah menghadapi rintangan dalam menjalankan usaha kami harapkan sebanyak 50 pelaku usaha ini nantinya akan semakin berkembang dan bisa memberi manfaat bagi warga sekitar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Penguatan pemahaman dan keterampilan pola manajemen usaha ini sebagai salah satu kegiatan dalam rangkaian program Bangga Buatan Indonesia yang digaungkan pemerintah untuk mendorong UMKM di Indonesia semakin berdaya saing," kata Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Ida Rustini di Pangkalpinang, Selasa.
Menurut dia, untuk mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia, perlu peningkatan pemahaman manajerial usaha bagi pelaku UMKM sehingga mereka bisa melakukan loncatan dengan daya kreasi dan inovasi yang dimiliki agar semakin berdaya saing.
"Dengan inovasi dan kreasi didukung manajemen usaha yang baik akan memberikan dampak positif bagi pelaku usaha tersebut, pemberdayaan dan penguatan ini perlu dilakukan secara berkala dan bersama-sama agar usaha yang dijalankan semakin berkembang," katanya.
Pelatihan manajemen UMKM tersebut dilaksanakan Kemendag bersama Dinas Perindag Babel sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam penguatan dan pemberdayaan terhadap para pelaku UMKM yang akan menjadi batu loncatan bagi pengembangan usaha.
Selain memberikan bimbingan pengembangan produk, pelatihan dilanjutkan dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia pelaku usaha agar memiliki bekal pengetahuan pengelolaan usaha dan pembukaan akses menuju sistem pembayaran digital.
"Para pelaku usaha ini juga mendapatkan kesempatan ikut seleksi dan kurasi untuk diikutsertakan pada program fasilitasi sertifikat halal yang akan bekerja sama dengan LPPOM MUI Babel," katanya.
Berbagai program pendampingan, bimbingan dan bantuan yang telah dilakukan pemerintah diharapkan menjadi penguat daya saing pelaku usaha yang pada akhirnya akan meningkatkan omset dan terjadi peningkatan skala usaha menjadi lebih besar.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustiran dan Perdagangan Provinsi Babel Tarmin AB menginginkan para peserta pelatihan semakin terampil dan nantinya bisa menerapkan materi yang disampaikan dalam menjalankan usaha masing-masing.
"Dengan ilmu, pengalaman dan keinginan maju yang semakin banyak akan semakin mudah menghadapi rintangan dalam menjalankan usaha kami harapkan sebanyak 50 pelaku usaha ini nantinya akan semakin berkembang dan bisa memberi manfaat bagi warga sekitar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022