Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meninjau kondisi Sarpras Pelabuhan Tanjung Batu Belitung yang rencananya akan dijadikan sebagai Pelabuhan Ekspor di Bangka Belitung.
"Jika kita lihat dari fasilitas pelabuhan tanjung Batu ini sangat - sangat minim dan lokasinya untuk darat ini tadi paparannya baru hanya sekitar 3 hektare. Namun karena kita berbicara Pelabuhan, itu perlu ratusan hingga ribuan hektare apalagi pelabuhan Tanjung batu ini akan dijadikan pelabuhan ekspor", kata, ketua Komisi III DPRD Babel, Adet Mastur, di Pelabuhan Tanjung Batu Belitung.
Menurut Adet, untuk mewujudkan Pelabuhan Tanjung batu menjadi pelabuhan ekspor import, maka, pelabuhan harus didukung dengan tersedianya beberapa infrastruktur penunjang seperti, gudang sebagai tempat keluar masuk barang ekspor/import, terminal peti kemas, sarana air bersih, terminal BBM dan fasilitas -fasilitas keamanan serta fasilitas umum lainnya.
"Ini yang harus kita perhatikan untuk menunjang pelabuhan ekspor ini dan masih banyak yang harus kita kembangkan di pelabuhan Tanjung batu ini," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi III, Rudi Hartono berharap, pelabuhan yang dicanangkan sebagai pelabuhan eksport tersebut harus menjadi lebih efektif dan efisien karen pelabuhan ini perannya lebih baik.
Pada kesempatan yang sama, Yoga Nursiwan, anggota komisi III, sempat menyoroti kondisi fasilitas sarana dan prasarana di kawasan Pelabuhan Tanjung batu yang terkesan kumuh dan disepanjang jalan dari pintu masuk Pelabuhan banyak ditumbuhi semak belukar.
"Untuk sisi darat langsung dibawah dishub apa bukan, tadi dari halaman masuk kantor tadi banyak ditumbuhi semak. Bagaimana caranya agar dari pihak Dishub bisa mencarikan solusi misalnya untuk pemeliharaan dan perawatannya," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Jika kita lihat dari fasilitas pelabuhan tanjung Batu ini sangat - sangat minim dan lokasinya untuk darat ini tadi paparannya baru hanya sekitar 3 hektare. Namun karena kita berbicara Pelabuhan, itu perlu ratusan hingga ribuan hektare apalagi pelabuhan Tanjung batu ini akan dijadikan pelabuhan ekspor", kata, ketua Komisi III DPRD Babel, Adet Mastur, di Pelabuhan Tanjung Batu Belitung.
Menurut Adet, untuk mewujudkan Pelabuhan Tanjung batu menjadi pelabuhan ekspor import, maka, pelabuhan harus didukung dengan tersedianya beberapa infrastruktur penunjang seperti, gudang sebagai tempat keluar masuk barang ekspor/import, terminal peti kemas, sarana air bersih, terminal BBM dan fasilitas -fasilitas keamanan serta fasilitas umum lainnya.
"Ini yang harus kita perhatikan untuk menunjang pelabuhan ekspor ini dan masih banyak yang harus kita kembangkan di pelabuhan Tanjung batu ini," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi III, Rudi Hartono berharap, pelabuhan yang dicanangkan sebagai pelabuhan eksport tersebut harus menjadi lebih efektif dan efisien karen pelabuhan ini perannya lebih baik.
Pada kesempatan yang sama, Yoga Nursiwan, anggota komisi III, sempat menyoroti kondisi fasilitas sarana dan prasarana di kawasan Pelabuhan Tanjung batu yang terkesan kumuh dan disepanjang jalan dari pintu masuk Pelabuhan banyak ditumbuhi semak belukar.
"Untuk sisi darat langsung dibawah dishub apa bukan, tadi dari halaman masuk kantor tadi banyak ditumbuhi semak. Bagaimana caranya agar dari pihak Dishub bisa mencarikan solusi misalnya untuk pemeliharaan dan perawatannya," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022