Toboali (Antara Babel) - Sebanyak 230 personel kepolisian Resor Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung, menjalani tes urine untuk mencegah peredaran narkoba di jajaran aparat kepolisian daerah itu.
"Kegiatan ini untuk memastikan apakah ada personel yang menggunakan narkoba atau tidak," kata Wakapolres Bangka Selatan Kompol Andi Batara Purwacaraka SiK seizin Kapolres Bangka Selatan AKBP Satria Rizkiano di Toboali, Selasa.
Ia mengatakan apabila ditemukan personel yang positif menggunakan narkoba, akan dilakukan sidang disiplin hingga sidang kode etik.
"Saat ini baru 230 personel yang diperiksa urinenya, sementara 100 orang belum diperiksa karena sedang tugas luar daerah dan akan dilakukan pemeriksaan pada Kamis (15/10)," ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tes urine tahun lalu, kata dia, tidak ditemukan personel positif menggunakan narkoba.
"Saat ini kamia belum mengetahui hasil tes urine dan mudah-mudahan besok sudah bisa diumumkan kepada masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan pemeriksaan urine ini dilakukan terhadap seluruh personel mulai dari polsek hingga polres namun bila berhalangan pemeriksaan bisa dilanjutkan.
"Pemeriksaan urine ini untuk memberi contoh kepada masyarakat bahwa polisi juga harus bebas dari narkoba," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Kegiatan ini untuk memastikan apakah ada personel yang menggunakan narkoba atau tidak," kata Wakapolres Bangka Selatan Kompol Andi Batara Purwacaraka SiK seizin Kapolres Bangka Selatan AKBP Satria Rizkiano di Toboali, Selasa.
Ia mengatakan apabila ditemukan personel yang positif menggunakan narkoba, akan dilakukan sidang disiplin hingga sidang kode etik.
"Saat ini baru 230 personel yang diperiksa urinenya, sementara 100 orang belum diperiksa karena sedang tugas luar daerah dan akan dilakukan pemeriksaan pada Kamis (15/10)," ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tes urine tahun lalu, kata dia, tidak ditemukan personel positif menggunakan narkoba.
"Saat ini kamia belum mengetahui hasil tes urine dan mudah-mudahan besok sudah bisa diumumkan kepada masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan pemeriksaan urine ini dilakukan terhadap seluruh personel mulai dari polsek hingga polres namun bila berhalangan pemeriksaan bisa dilanjutkan.
"Pemeriksaan urine ini untuk memberi contoh kepada masyarakat bahwa polisi juga harus bebas dari narkoba," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015