Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan tiga dari delapan kecamatan di daerah itu nihil COVID-19.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Selasa, mengatakan tiga kecamatan nihil dari sebaran COVID-19 masing - masing Kecamatan Bakam, Merawang dan Kecamatan Riau Silip.
Sedangkan lima kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Sungailiat masih terdapat sembilan kasus COVID-19, Puding Besar satu kasus, Pemali empat kasus, Mendo Barat dua kasus, serta Kecamatan Belinyu tercatat satu kasus COVID-19.
"Total kasus aktif COVID-19 yang masih menjalani perawatan kesehatan intensif oleh tim medis sebanyak 17 orang atau terjadi penambahan lima kasus," kata Boy Yandra.
Dia mengakui dari belasan kasus aktif yang menjalani perawatan kesehatan tersebut, terdapat pasien COVID-19 yang merupakan satu keluarga dan sudah mendapat layanan vaksinasi lengkap, termasuk vaksin penguat.
Berdasarkan data perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka selama dua tahun lebih, total kasus mencapai 12.119 orang, 11.703 sembuh dari COVID-19 serta 399 pasien COVID-19 meninggal dunia.
"Saya ingatkan masyarakat harus tetap mewaspadai ancaman sebaran virus corona yang masih terjadi dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan serta mengikuti anjuran vaksinasi," katanya.
Sementara capaian vaksinasi kelompok masyarakat umum dosis pertama sebanyak 236.344 orang atau 82,16 persen dari sasaran 287.667 orang, dosis kedua 201.140 orang atau 69,92 persen, vaksin penguat kelompok umum terealisasi 30,25 persen atau sebanyak 66.822 orang.
"Vaksin penguat dosis dua sampai saat ini baru menyasar kelompok tenaga medis sebanyak 1.013 orang atau 33,49 persen dari sasaran 3.025 orang," kata Boy Yandra.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Selasa, mengatakan tiga kecamatan nihil dari sebaran COVID-19 masing - masing Kecamatan Bakam, Merawang dan Kecamatan Riau Silip.
Sedangkan lima kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Sungailiat masih terdapat sembilan kasus COVID-19, Puding Besar satu kasus, Pemali empat kasus, Mendo Barat dua kasus, serta Kecamatan Belinyu tercatat satu kasus COVID-19.
"Total kasus aktif COVID-19 yang masih menjalani perawatan kesehatan intensif oleh tim medis sebanyak 17 orang atau terjadi penambahan lima kasus," kata Boy Yandra.
Dia mengakui dari belasan kasus aktif yang menjalani perawatan kesehatan tersebut, terdapat pasien COVID-19 yang merupakan satu keluarga dan sudah mendapat layanan vaksinasi lengkap, termasuk vaksin penguat.
Berdasarkan data perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka selama dua tahun lebih, total kasus mencapai 12.119 orang, 11.703 sembuh dari COVID-19 serta 399 pasien COVID-19 meninggal dunia.
"Saya ingatkan masyarakat harus tetap mewaspadai ancaman sebaran virus corona yang masih terjadi dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan serta mengikuti anjuran vaksinasi," katanya.
Sementara capaian vaksinasi kelompok masyarakat umum dosis pertama sebanyak 236.344 orang atau 82,16 persen dari sasaran 287.667 orang, dosis kedua 201.140 orang atau 69,92 persen, vaksin penguat kelompok umum terealisasi 30,25 persen atau sebanyak 66.822 orang.
"Vaksin penguat dosis dua sampai saat ini baru menyasar kelompok tenaga medis sebanyak 1.013 orang atau 33,49 persen dari sasaran 3.025 orang," kata Boy Yandra.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022