Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melanjutkan program pemerataan pemasangan lampu penerangan jalan umum (LPJU) tahun 2023 mendatang di sejumlah ruas jalan kabupaten, desa dan kelurahan.
Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat Rabu mengatakan, program pemerataan pemasangan lampu jalan tahun 2023 mendatang dianggap cukup penting dilanjutkan karena masih terdapat tepat yang belum tersedia fasilitas penerangan jalan.
Bupati mengakui, anggaran kegiatan program lampu penerangan jalan umum tahun 2023 sebesar Rp5 miliar lebih atau lebih rendah dibanding anggaran kegiatan yang sama tahun 2022 mencapai Rp10 miliar.
"Tahun 2022 anggaran kegiatan lampu penerangan jalan lebih besar dibandingkan tahun 2023 mendatang karena keterbatasan anggaran pemerintah daerah," jelasnya.
Lampu penerangan jalan umum diutamakan di daerah rawan kecelakaan, rawan kriminal, tempat ibadah serta jalan umum lain yang dianggap penting. Total lampu jalan umum yang terpasang mencapai kurang lebih 5.000 titik tersebar di wilayah kecamatan dan desa.
"Akses jalan menuju objek pariwisata yang belum terpasang lampu akan segera di pasang untuk menjaga keamanan di kawasan wisata tersebut," kata Mulkan.
Mulkan mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur umum seperti perbaikan sejumlah ruas jalan di desa secara bertahap guna mempercepat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Untuk memaksimalkan pembangunan daerah, hal penting yang perlu dilakukan adalah membangun kebersamaan dengan melibatkan peran masyarakat, swasta dan pihak lain," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat Rabu mengatakan, program pemerataan pemasangan lampu jalan tahun 2023 mendatang dianggap cukup penting dilanjutkan karena masih terdapat tepat yang belum tersedia fasilitas penerangan jalan.
Bupati mengakui, anggaran kegiatan program lampu penerangan jalan umum tahun 2023 sebesar Rp5 miliar lebih atau lebih rendah dibanding anggaran kegiatan yang sama tahun 2022 mencapai Rp10 miliar.
"Tahun 2022 anggaran kegiatan lampu penerangan jalan lebih besar dibandingkan tahun 2023 mendatang karena keterbatasan anggaran pemerintah daerah," jelasnya.
Lampu penerangan jalan umum diutamakan di daerah rawan kecelakaan, rawan kriminal, tempat ibadah serta jalan umum lain yang dianggap penting. Total lampu jalan umum yang terpasang mencapai kurang lebih 5.000 titik tersebar di wilayah kecamatan dan desa.
"Akses jalan menuju objek pariwisata yang belum terpasang lampu akan segera di pasang untuk menjaga keamanan di kawasan wisata tersebut," kata Mulkan.
Mulkan mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur umum seperti perbaikan sejumlah ruas jalan di desa secara bertahap guna mempercepat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Untuk memaksimalkan pembangunan daerah, hal penting yang perlu dilakukan adalah membangun kebersamaan dengan melibatkan peran masyarakat, swasta dan pihak lain," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022