Pemerintah Kota Pangkalpinang akan menghadirkan destinasi wisata baru dengan memanfaatkan potensi dan kekayaan alam kawasan hutan bakau dan tugu ketam remangok di Kecamatan Gabek.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil saat menghadiri kegiatan Remangok Maknyus 'Makan dan Nyantai Beribu Senyuman' edukasi tata cara memasak dan makan makanan bakau di Tugu Ketem Remangok Kecamatan Gabek Kota Pangkalpinang, Kamis (15/9).
Menurutnya kawasan bakau yang memiliki beragam potensi kekayaan alam ini harusnya dapat dimanfaatkan dan dipopulerkan menjadi sebuah kawasan yang mampu menghadirkan titik ekonomi baru di kota berjargon Beribu Senyuman.
"Ada berbagai macam seafood kepiting remangok, hingga kepah yang jadi andalan di sini. Nantinya kita hadirkan wisata bakau dan resto makanan bakau," kata Molen.
"Semua yang datang ke sini (Kota Pangkalpinang) belum lengkap rasanya jika tidak ke sini. Ini akan jadi titik ekonomi yang baru," katanya menambahkan.
Kata Molen, pemanfaatan lokasi tersebut direncanakan akan berjalan mulai bulan Oktober mendatang. Saat ini, pihaknya sedang berupaya melakukan pemugaran agar kawasan tersebut dapat semakin menarik, sehingga mampu mengundang perhatian masyarakat untuk berkunjung.
Bahkan dirinya berencana akan menghadirkan pertunjukan-pertunjukan menarik di setiap pekan.
"Kita adakan live musik setiap minggunya. Kalau bisa ada perahu juga, kita pengen ada wisata bakau," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Hal ini diungkapkan Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil saat menghadiri kegiatan Remangok Maknyus 'Makan dan Nyantai Beribu Senyuman' edukasi tata cara memasak dan makan makanan bakau di Tugu Ketem Remangok Kecamatan Gabek Kota Pangkalpinang, Kamis (15/9).
Menurutnya kawasan bakau yang memiliki beragam potensi kekayaan alam ini harusnya dapat dimanfaatkan dan dipopulerkan menjadi sebuah kawasan yang mampu menghadirkan titik ekonomi baru di kota berjargon Beribu Senyuman.
"Ada berbagai macam seafood kepiting remangok, hingga kepah yang jadi andalan di sini. Nantinya kita hadirkan wisata bakau dan resto makanan bakau," kata Molen.
"Semua yang datang ke sini (Kota Pangkalpinang) belum lengkap rasanya jika tidak ke sini. Ini akan jadi titik ekonomi yang baru," katanya menambahkan.
Kata Molen, pemanfaatan lokasi tersebut direncanakan akan berjalan mulai bulan Oktober mendatang. Saat ini, pihaknya sedang berupaya melakukan pemugaran agar kawasan tersebut dapat semakin menarik, sehingga mampu mengundang perhatian masyarakat untuk berkunjung.
Bahkan dirinya berencana akan menghadirkan pertunjukan-pertunjukan menarik di setiap pekan.
"Kita adakan live musik setiap minggunya. Kalau bisa ada perahu juga, kita pengen ada wisata bakau," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022