Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mulkan mendorong semua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di daerah itu mampu menggali potensi produktif guna membantu meningkatkan pendapatan desa.

"Pengelola BUMDes harus mampu menggali berbagai sektor usaha yang dianggap produktif sehingga kegiatan usaha berjalan lancar dan membantu meningkatkan pendapatan desa," kata Mulkan saat rapat koordinasi BUMDes tahun 2022 di Sungailiat, Bangka, Senin.
 
Dia mengatakan, BUMDes ke depannya berperan penting dalam membantu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan desa dengan kemampuan mengembangkan usaha.

"Saya melihat masih banyak potensi alam di desa yang belum di maksimalkan untuk kegiatan usaha seperti sektor pariwisata alam, pertanian, perkebunan, kehutanan, pertanian dan sektor strategis lain," ujarnya.

Mulkan menyarankan, dana penyertaan modal dari pemerintah desa ke BUMDes yang mencapai rata-rata Rp 100 sampai 200 juta, hendaknya dapat dikelola dengan baik dan berkelanjutan.

Tercatat dari 62 desa di Kabupaten Bangka terdapat 45 BUMDes aktif dan sehat, 12 BUMDes kurang aktif serta lima BUMDes tidak aktif dalam mengembangkan usaha.

"Saya menyarankan dalam menyusun rencana program usaha, pengelola BUMDes harus melibatkan peran pemerintah desa serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di masing-masing desa," ujar Mulkan.

Dalam mengelola dan mengembangkan usaha BUMDes kata Bupati, tidak dapat dikerjakan sendiri tanpa melibatkan peran pihak lain, bahkan perlu memperkuat kerja sama dengan pihak swasta di desa.

"BUMDes harus membuat terobosan dengan membangun kerja sama dengan pihak swasta yang ada di desa tersebut seperti di sektor perkebunan dan sektor unggulan lain yang memberikan keuntungan kedua belah pihak," kata dia.

Menurut Mulkan, perlu dilakukan studi banding ke BUMDes yang sudah sukses menjalankan usaha untuk diterapkan manajemen di desanya sendiri meskipun dalam bentuk usaha yang berbeda.
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022