Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membangun SMP baru di Kecamatan Koba untuk menerapkan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

"Sudah mulai pembangunan yaitu SMPN 3 Koba, tahun ini rampung dan langsung penerimaan siswa baru," kata Kabid Pembinaan Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Bangka Tengah Sihombing di Koba, Selasa.

Ia menjelaskan dengan dibangun SMPN 3 maka tercatat sebanyak 28 sekolah tingkat menengah di Bangka Tengah yang tersebar pada enam kecamatan, yaitu Koba, Lubuk Besar, Namang, Pangkalanbaru, Simpangkatis, dan Sungaiselan.

"Tercatat sebanyak 28 sekolah tingkat menengah, dengan rincian tujuh sekolah swasta dan 21 sekolah negeri," kata Sihombing.

Dia menjelaskan pembangunan SMPN 3 Koba ini sudah direncanakan sejak 2018 karena siswa tamatan SD terus membeludak sementara daya tampung di sekolah menengah cukup terbatas.

"Tentu saja pembangunan SMPN 3 Koba ini dapat menampung siswa yang berada di dalam zonanya seperti Simpang Jongkong, Air Risi, Kompleks Perumahan Meranti, Desa Nibung dan Air Nona," jelasnya.

Sihombing menjelaskan proses dimulai dari pendataan, jarak sekolah sekitar dan daya dukung SDN terdekat.

"Proses perizinan sudah diurus sejak 2020 yaitu berdasarkan surat keputusan bupati," ujarnya.

Pihaknya juga terus melakukan upaya optimalisasi terhadap standar pendidikan dengan menerapkan, standar isi, proses, kompetensi lulusan, sarana dan prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan (PTK), pengelolaan, pembiayaan dan penilaian.

"Ini kita lakukan untuk meningkatkan profesionalitas tenaga pendidik tersebut, karena mutu pendidikan juga ditentukan oleh profesionalitas guru," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022