Muntok (Antara Babel) - Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan sampai saat ini masih kekurangan guru sehingga belum maksimal dalam membina siswa berkebutuhan khusus yang belajar di sekolah tersebut.

"Sejak berdiri 2006 hingga sekarang kami baru memiliki 10 orang guru terdiri dari lima guru berstatus pegawai negeri sipil dan dibantu lima guru tidak tetap," kata Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Muntok, Teguh Yulianto di Muntok, Senin.

Ia mengatakan, minimnya jumlah guru di sekolah itu mengakibatkan proses belajar mengajar menjadi kurang efektif karena tidak sebanding dengan jumlah siswa yang saat ini mencapai 56 orang.

Ia berharap ke depan kebutuhan guru di sekolah tersebut dapat terpenuhi sehingga mampu memaksimalkan potensi yang dimiliki para penyandang kebutuhan khusus.

"Setiap tahun kami selalu mengajukan permohonan penambahan guru melalui rekrutmen pegawai negeri sipil, namun sering kali tidak ada peminatnya," kata dia.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bangka Barat, Rukiman, mengatakan hampir setiap tahun pemkab menyediakan kuota guru luar biasa setiap rekrutmen pegawai negeri sipil.

"Selama ini memang cukup sulit mencari guru khusus SLB yang mau tinggal di daerah, selama ini formasi selalu tidak terpenuhi bahkan beberapa kali kosong pelamar," kata dia.

Meskipun minim tenaga guru ia berharap para guru di sekolah tersebut tetap semangat menjalankan pengabdiannya untuk meningkatkan kualitas para siswa.

"Kami berharap segala keterbatasan tidak menjadi penghalang untuk mendedikasikan diri meningkatkan kualitas hidup siswa berkebutuhan khusus tersebut," kata dia. 

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015