Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka, Belitung melatih para pemilik usaha homestay atau pondok wisata agar tampil semakin menarik dan berkesan sehingga bisa membantu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah itu.
"Kami ingin para pengelola pondok wisata semakin profesional, mampu memberikan pelayanan berkualitas dan prima kepada para wisatawan," kata Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat Romi'at di Mentok, Babel, Sabtu.
Guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan mengelola pondok wisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat menggelar pelatihan selama tiga hari, mulai Kamis (20/10/2022) kepada 40 orang pelaku usaha pondok wisata yang ada di daerah itu.
"Pada kegiatan ini kami mendatangkan narasumber dari unsur akademisi dan praktisi yang selama ini sudah bergerak di bidang usaha tersebut," katanya.
Melalui kegiatan itu diharapkan para pelaku usaha pondok wisata di Bangka Barat semakin termotivasi dan serius dalam menjalankan usaha yang digeluti.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat M. Ali menjelaskan tempat menginap merupakan salah satu aspek yang tidak terpisahkan dalam rantai perjalanan wisata karena setiap wisatawan, terutama yang dari luar daerah, membutuhkan akomodasi lengkap saat datang ke daerah lain, termasuk salah satunya penginapan.
Konsep usaha pondok wisata berawal dari sebuah usaha penduduk yang menyediakan tempat menginap murah dengan fasilitas standar, baik kamar atau bangunan yang terpisah maupun bergabung dalam rumah induk.
Selama menginap ini, para tamu bisa saling berinteraksi dengan pemilik rumah dan menjalani aktivitas keseharian seperti penduduk lokal layaknya keluarga.
Dengan tinggal bersama keluarga, para wisatawan akan mendapatkan pengalaman otentik baru, kesan ini yang perlu terus dijaga dan ditingkatkan agar para tamu memiliki rasa rindu untuk kembali lagi ke Bangka Barat.
"Seiring perjalanan waktu, usaha ini sekarang sudah menjadi usaha rumahan potensial dan kami berupaya agar usaha yang sekarang sudah ada di Bangka Barat ini semakin profesional, dikemas menarik dengan dukungan fasilitas, harga dan kenyamanan sesuai standar keinginan para tamu," katanya.
Ia optimistis dengan adanya peningkatan pengelolaan pondok wisata, usaha tersebut akan semakin berkembang karena pondok wisata merupakan akomodasi pariwisata alternatif yang lebih ekonomis bagi wisatawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Kami ingin para pengelola pondok wisata semakin profesional, mampu memberikan pelayanan berkualitas dan prima kepada para wisatawan," kata Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat Romi'at di Mentok, Babel, Sabtu.
Guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan mengelola pondok wisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat menggelar pelatihan selama tiga hari, mulai Kamis (20/10/2022) kepada 40 orang pelaku usaha pondok wisata yang ada di daerah itu.
"Pada kegiatan ini kami mendatangkan narasumber dari unsur akademisi dan praktisi yang selama ini sudah bergerak di bidang usaha tersebut," katanya.
Melalui kegiatan itu diharapkan para pelaku usaha pondok wisata di Bangka Barat semakin termotivasi dan serius dalam menjalankan usaha yang digeluti.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat M. Ali menjelaskan tempat menginap merupakan salah satu aspek yang tidak terpisahkan dalam rantai perjalanan wisata karena setiap wisatawan, terutama yang dari luar daerah, membutuhkan akomodasi lengkap saat datang ke daerah lain, termasuk salah satunya penginapan.
Konsep usaha pondok wisata berawal dari sebuah usaha penduduk yang menyediakan tempat menginap murah dengan fasilitas standar, baik kamar atau bangunan yang terpisah maupun bergabung dalam rumah induk.
Selama menginap ini, para tamu bisa saling berinteraksi dengan pemilik rumah dan menjalani aktivitas keseharian seperti penduduk lokal layaknya keluarga.
Dengan tinggal bersama keluarga, para wisatawan akan mendapatkan pengalaman otentik baru, kesan ini yang perlu terus dijaga dan ditingkatkan agar para tamu memiliki rasa rindu untuk kembali lagi ke Bangka Barat.
"Seiring perjalanan waktu, usaha ini sekarang sudah menjadi usaha rumahan potensial dan kami berupaya agar usaha yang sekarang sudah ada di Bangka Barat ini semakin profesional, dikemas menarik dengan dukungan fasilitas, harga dan kenyamanan sesuai standar keinginan para tamu," katanya.
Ia optimistis dengan adanya peningkatan pengelolaan pondok wisata, usaha tersebut akan semakin berkembang karena pondok wisata merupakan akomodasi pariwisata alternatif yang lebih ekonomis bagi wisatawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022