Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) mengembangkan inovasi Bang Muda (Bangka Mudah Dapat Akta).

"Inovasi Bang Muda merupakan sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan yang telah dilaksanakan melalui gerakan Bangka Tertib administrasi kependudukan (Gerbang Bertindak)," kata Asisten Administrasi Umum Kabupaten Bangka Akhmad Muksin di Sungailiat, Kamis saat membuka membuka sosialisasi Kebijakan Administrasi Kependudukan.

Inovasi Bang Muda berbasis online berhasil dikembangkan sejak tahun 2022 kata dia adalah suatu layanan terintegrasi, pelayanan jemput bola ke desa, ke lembaga pendidikan.

Pemutakhiran data kependudukan dilaksanakan secara Up To Date secara  perkembangan dengan perkembangan dinamika masyarakat yang akhirnya digunakan untuk kepentingan pelayanan publik.

Dia berharap terbangunnya kesadaran masyarakat untuk memiliki dokumen kependudukan dapat meningkat setelah dicanangkan gerakan Indonesia sadar administrasi kependudukan (Gisa) oleh Kementerian Dalam Negeri.

"Tertib administrasi kependudukan suatu hal fundamental dalam tata kelola kehidupan bernegara yang patut dipenuhi. Administrasi kependudukan diharapkan mampu memberikan sumbangsih data yang berkualitas dan terintegrasi untuk pelayanan masyarakat di setiap organisasi perangkat daerah (OPD)," jelasnya.

Menurutnya, masing - masing OPD akan memberikan data balikkan untuk menjadi data tampilan identitas kependudukan digital. Data base kependudukan tidak hanya untuk pelayanan administrasi kependudukan, tetapi dimanfaatkan pelayanan publik, perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, pemilu, penegakan hukum atau pencegahan kriminal.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil  Kabupaten Bangka, Rahmad Gunawan mengatakan sosialisasi kebijakan administrasi kependudukan penting dipahami dan dilakukan sehingga harus dilakukan seluruh kepala desa, lurah dan camat.

"Data kependudukan dan pemutakhiran kependudukan dan pemanfaatan dokumen ini sangat penting untuk pemangku kepentingan "stokeholder" di masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022