Koba (Antara Babel) - Pipa pendistribusian air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bocor dan merusak sebagian ruas jalan nasional di kawasan jalan protokol.

Direktur PDAM Koba, Solihin di Koba, Senin, mengatakan saat ini pihaknya sedang berupaya memperbaiki pipa yang bocor tersebut dan mengakui telah menggerus badan jalan sehingga rusak.

"Dalam waktu dekat segera diperbaiki dengan memindahkan posisi pipa ke pinggir jalan sehingga tidak mengganggu jalan nasional," ujarnya.

Ia mengakui sudah beberapa kali memperbaiki pipa tersebut tetapi tetap bocor sehingga solusi terakhir adalah memindahkan jaringan ke pinggir jalan.

"Karena posisi pipa berada di badan jalan nasional, maka sebelum menggali dan memperbaiki pipa tersebut kami harus meminta izin kepada Pengawas Jalan Nasional di Pangkalpinang dan Palembang," ujarnya.

Ia mengatakan, secara tertulis sudah melayangkan surat ke Palembang dan sampai sekarang masih menunggu balasannya.

"Namun untuk sementara petugas kami akan mengatasi kondisi pipa yang rusak agar tidak memperparah kerusakan jalan nasional," ujarnya.

Seorang warga Koba, Aciu mengatakan kerusakan pipa PDAM itu sudah terjadi sejak lama sehingga merusak jalan karena terdapat lubang berukuran besar akibat badan jalan tergerus air.

"Air terus keluar dari pipa yang bocor itu dan sudah terjadi cukup lama tetapi belum juga diperbaiki," ujarnya.

Ia mengatakan, kondisi tersebut tidak hanya merusak jalan nasional tetap membahayakan bagi kendaraan yang melintas di kawasan tersebut.

"Pihak PDAM juga bisa merugi karena air terbuang tanpa terpakai padahal perusahaan tersebut merupakan lembaga yang menjual air tetapi malah air terbuang tanpa ada yang menggunakan," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016