Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memfasilitasi penyaluran bantuan mesin tempel agar para nelayan semakin termotivasi untuk menekuni profesi yang dijalankan.
"Bantuan yang disalurkan ini merupakan bantuan langsung dari Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai tindak lanjut kunjungan Presiden Joko Widodo ke Bangka Barat beberapa waktu lalu," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat Yopie Mardiana di Mentok, Rabu.
Ia menjelaskan, pada saat kunjungan, Presiden bertemu langsung dengan beberapa nelayan dan pengurus kelompok nelayan di pesisir Kampung Tanjung, Mentok.
Pada pertemuan itu, para nelayan mengajukan permintaan agar bisa dibantu mesin tempel untuk menunjang aktivitas sehari-hari dalam menangkap ikan dan presiden menyetujui.
"Bantuan ini realisasi dari permintaan para nelayan, kami hanya memfasilitasi dalam proses penyaluran bantuan ini karena secara simbolis juga pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan yang menyerahkan," katanya.
Bantuan mesin tempel perahu nelayan yang disalurkan di Bangka Barat sebanyak 30 unit untuk nelayan, kelompok nelayan dan koperasi nelayan di dua kecamatan.
Untuk kecamatan Mentok disalurkan untuk nelayan di kampung Tanjung, Dusun Sukal, dan Dusun Selindung sebanyak 21 unit, sedangkan di Kecamatan Kelapa disalurkan sembilan unit kepada nelayan di tiga desa, yaitu Desa Pusuk, Tuik dan Beruas.
"Penerima bantuan tersebut sebelumnya sudah dilakukan verifikasi oleh petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan dan dilaporkan ke Staf Khusus Presiden. Kami diberikan tanggung jawab untuk melakukan pengawasan agar bantuan benar-benar disalurkan tepat sasaran," katanya.
Ia berharap bantuan yang telah diterima bermanfaat dan dirawat dengan baik agar bisa menunjang aktivitas pekerjaan sehari-hari sehingga para nelayan semakin maju dan sejahtera.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Bantuan yang disalurkan ini merupakan bantuan langsung dari Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai tindak lanjut kunjungan Presiden Joko Widodo ke Bangka Barat beberapa waktu lalu," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat Yopie Mardiana di Mentok, Rabu.
Ia menjelaskan, pada saat kunjungan, Presiden bertemu langsung dengan beberapa nelayan dan pengurus kelompok nelayan di pesisir Kampung Tanjung, Mentok.
Pada pertemuan itu, para nelayan mengajukan permintaan agar bisa dibantu mesin tempel untuk menunjang aktivitas sehari-hari dalam menangkap ikan dan presiden menyetujui.
"Bantuan ini realisasi dari permintaan para nelayan, kami hanya memfasilitasi dalam proses penyaluran bantuan ini karena secara simbolis juga pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan yang menyerahkan," katanya.
Bantuan mesin tempel perahu nelayan yang disalurkan di Bangka Barat sebanyak 30 unit untuk nelayan, kelompok nelayan dan koperasi nelayan di dua kecamatan.
Untuk kecamatan Mentok disalurkan untuk nelayan di kampung Tanjung, Dusun Sukal, dan Dusun Selindung sebanyak 21 unit, sedangkan di Kecamatan Kelapa disalurkan sembilan unit kepada nelayan di tiga desa, yaitu Desa Pusuk, Tuik dan Beruas.
"Penerima bantuan tersebut sebelumnya sudah dilakukan verifikasi oleh petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan dan dilaporkan ke Staf Khusus Presiden. Kami diberikan tanggung jawab untuk melakukan pengawasan agar bantuan benar-benar disalurkan tepat sasaran," katanya.
Ia berharap bantuan yang telah diterima bermanfaat dan dirawat dengan baik agar bisa menunjang aktivitas pekerjaan sehari-hari sehingga para nelayan semakin maju dan sejahtera.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022