Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memastikan semua pekerjaan proyek di daerah itu rampung pada akhir tahun 2022.
"Kalau untuk kegiatan di 2022 pada umumnya sudah selesai pekerjaannya baik kegiatan yang melalui mekanisme lelang ataupun penunjukan langsung," kata Kepala DPUPR Belitung, Edi Usdianto di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, semua pekerjaan proyek tersebut akan dilakukan serah terima untuk tahap pertama atau "provisional hand over" (PHO) dalam waktu dekat ini. "Mungkin pada minggu-minggu terakhir ini sudah memasuki tahap PHO," kata Edi.
Ia menjelaskan, saat ini masih terdapat pekerjaan prioritas yang sedang berjalan salah satunya adalah pembangunan gerbang masuk Pulau Seliu di Kecamatan Membalong.
"Pekerjaan tersebut kontraknya masih berjalan memang secara fisik sudah selesai tinggal pekerjaan aksesoris saja karena bahannya harus dipesan di luar Pulau Belitung," ujarnya.
Edi berpendapat bahwa untuk pekerjaan konstruksi di daerah itu tingkat kemajuannya telah berjalan sesuai dengan rencana dan tidak ada kendala yang berarti termasuk faktor cuaca atau kendala yang lain sebagainya.
"Termasuk pekerjaan jalan di bulan November sudah selesai sesuai progres baik secara fisik maupun keuangan," katanya.
Dirinya memberikan apresiasi kepada para kontraktor di daerah itu yang telah menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Namun kami juga tidak lepas tangan kami ada tim pengawas dan punya tim teknis yang setiap saat senantiasa melakukan kegiatan monitoring atau pengawasan," ujarnya.
Dikatakan dia, sedangkan proyek fisik di tahun 2023 didominasi pada bidang bina marga terutama yang berkaitan dengan jalan.
Hal ini dilakukan guna mendukung aksesibilitas pariwisata Belitung sebagai destinasi wisata kelas dunia yang ditandai dengan baiknya infrastruktur jalan di wilayah itu.
"Pada tahun 2023 bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) kami fokus pada jalan di Kecamatan Membalong seperti melanjutkan jalan Kembiri, Air Kundur, Tanjung Rusa dan Membalong termasuk juga itu akses jalan menuju destinasi wisata," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Kalau untuk kegiatan di 2022 pada umumnya sudah selesai pekerjaannya baik kegiatan yang melalui mekanisme lelang ataupun penunjukan langsung," kata Kepala DPUPR Belitung, Edi Usdianto di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, semua pekerjaan proyek tersebut akan dilakukan serah terima untuk tahap pertama atau "provisional hand over" (PHO) dalam waktu dekat ini. "Mungkin pada minggu-minggu terakhir ini sudah memasuki tahap PHO," kata Edi.
Ia menjelaskan, saat ini masih terdapat pekerjaan prioritas yang sedang berjalan salah satunya adalah pembangunan gerbang masuk Pulau Seliu di Kecamatan Membalong.
"Pekerjaan tersebut kontraknya masih berjalan memang secara fisik sudah selesai tinggal pekerjaan aksesoris saja karena bahannya harus dipesan di luar Pulau Belitung," ujarnya.
Edi berpendapat bahwa untuk pekerjaan konstruksi di daerah itu tingkat kemajuannya telah berjalan sesuai dengan rencana dan tidak ada kendala yang berarti termasuk faktor cuaca atau kendala yang lain sebagainya.
"Termasuk pekerjaan jalan di bulan November sudah selesai sesuai progres baik secara fisik maupun keuangan," katanya.
Dirinya memberikan apresiasi kepada para kontraktor di daerah itu yang telah menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Namun kami juga tidak lepas tangan kami ada tim pengawas dan punya tim teknis yang setiap saat senantiasa melakukan kegiatan monitoring atau pengawasan," ujarnya.
Dikatakan dia, sedangkan proyek fisik di tahun 2023 didominasi pada bidang bina marga terutama yang berkaitan dengan jalan.
Hal ini dilakukan guna mendukung aksesibilitas pariwisata Belitung sebagai destinasi wisata kelas dunia yang ditandai dengan baiknya infrastruktur jalan di wilayah itu.
"Pada tahun 2023 bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) kami fokus pada jalan di Kecamatan Membalong seperti melanjutkan jalan Kembiri, Air Kundur, Tanjung Rusa dan Membalong termasuk juga itu akses jalan menuju destinasi wisata," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022