Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengevaluasi kinerja tenaga honorer yang berstatus pegawai harian lepas (PHL).

"Tenaga honorer dievaluasi di masing-masing instansi," kata Plt Sekretaris Daerah Pemkab Bangka Tengah, Saimi di Koba, Senin.

Ia menjelaskan, evaluasi kinerja dilakukan untuk mengukur peran dan tanggung jawab mereka dalam menjalankan tugasnya sebagai tenaga honorer.

"Kontrak mereka itu berlaku satu tahun, jika hasil evaluasi tidak memungkinkan untuk dipertahankan, maka tidak diperpanjang," ujarnya.

Ia mengatakan, kendati hanya sebagai tenaga honorer tetapi harus bekerja sungguh-sungguh dan ikhlas menjalankan tugas yang diemban.

"Mereka juga dibayar dengan uang negara. Rugi negara membayar jika kinerja mereka tidak sesuai yang diharapkan," ujarnya.

Ia menjelaskan, jumlah tenaga honorer di Bangka Tengah lumayan banyak dan mereka ditempatkan di seluruh instansi pemerintahan yang ada di daerah itu.

"Memang daerah masih membutuhkan tenaga honorer mengingat masih banyak terdapat kekurangan aparatur sipil negara di daerah ini," ujarnya.  
    
Ia mengatakan, honorer membantu aparatur sipil negara dalam menjalankan roda pemerintahan.

"Pekerjaan itu adalah pilihan, termasuk menjadi honorer adalah pilihan, maka harus dijalani dengan sepenuh hati," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016