Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mengklaim lonjakan harga tiket maskapai sudah berdasarkan  mekanisme pasar yang berlaku di setiap menjelang perayaan Hari Besar.

"Keterbatasan jumlah pesawat ini yang membuat harga tiket cenderung tinggi, karena demandnya kuat tapi pesawat yang dioperasikan terbatas," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Asban Aris di Pangkalpinang, Sabtu.

Asban mengatakan, naiknya harga tiket pesawat disebabkan keterbatasan jumlah pesawat yang beroperasi serta melonjaknya jumlah penumpang saat momen perayaan Hari Besar keagamaan, Natal 2022 dan musim liburan tahun baru 2023.

"Penentuan harga tiket pesawat semuanya tergantung pusat karena diberlakukan sistem administrative price. Pemerintah hanya dapat mengatur batas atas tiket pesawat saja,” ujarnya.

Sebagai salah satu solusi untuk masyarakat kalangan menengah kebawah, saat ini pemerintah sudah membuka jalur laut sehingga dapat menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat yang ingin menuju Bangka Belitung.

"Jalur perhubungan laut sudah dibuka setelah sempat ditutup karena Covid-19. Kita mengharapkan ini menjadi opsi lain bagi masyarakat yang ingin keluar masuk Babel," jelasnya.

Asban berharap, saat memasuki momen liburan sekolah maupun perayaan Hari Besar keagamaan, maskapai penerbangan dapat meningkatkan promosi wisata daerah untuk menarik minat wisatawan yang berkunjung ke Babel.

"Dengan meningkatkan promosi wisata, maskapai dapat meningkatkan kepadatan penumpang sehingga dapat menekan harga tiket pesawat.

Pewarta: Mega

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022