Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mencatat sampai akhir tahun 2022 membangun tiga layanan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) pariwisata sebagai upaya mendukung pembangunan sektor kepariwisataan yang berkelanjutan.

"Puskesmas pariwisata kami sengaja siapkan untuk melengkapi pembangunan sektor kepariwisataan daerah yang ke depannya diharapkan mampu menjadi salah satu tumpuan unggulan daerah," kata Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Senin.

Menurut Bupati Mulkan, sektor pariwisata bisa diunggulkan sebagai sektor pengganti sektor pertambangan yang tidak dapat diperbaharui.

"Puskesmas pariwisata yang dibangun membuktikan bahwa dalam membangun sektor pariwisata terkait erat dengan sektor yang lain," kata Bupati Mulkan.

Tiga puskesmas pariwisata dipusatkan di Kecamatan Sungailiat masing-masing di Kelurahan Sinar Baru, Kelurahan Sungailiat, dan di Desa Rebo.

Bupati Mulkan mengatakan sarana layanan dasar kesehatan masyarakat di Puskesmas pariwisata dilengkapi fasilitas Solur Per Aqua (SPA), pijat, dan lainnya, yang biasa digunakan sebagai fasilitas pariwisata.

Untuk mempermudah layanan bagi wisatawan, kata dia, puskesmas pariwisata menyiapkan layanan dengan dua bahasa yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Menurutnya, sektor pariwisata di Kabupaten Bangka mampu tumbuh dan berkembang dengan baik karena dukungan alam yang indah dan tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia.

"Saya mengajak masyarakat, pelaku usaha dan pemangku kepentingan yang lain untuk bersama-sama membangkitkan kepariwisataan karena ke depannya sektor ini cukup strategis menggantikan sektor pertambangan," ujar Bupati Bangka Mulkan.
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023