Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalokasikan dana pembelian token listrik untuk penerangan jalan umum (PJU) sebesar Rp4 miliar pada tahun 2023.
"Kami mengalokasikan biaya token listrik PJU sebesar Rp4 miliar untuk 1.682 titik lampu tersebar di sejumlah ruas jalan umum sampai ke wilayah kecamatan," kata Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Rabu.
Dia mengatakan, besaran anggaran yang dialokasi bersumber dari pendapatan daerah yang sah guna mencukupi untuk pembelian token lampu penerangan jalan umum selama satu tahun yang tersebar di delapan wilayah kecamatan termasuk juga untuk biaya pemeliharaan lampu jalan umum.
Mulkan mengakui, 1.682 titik lampu jalan yang terpasang sekarang dianggap masih kurang dibanding dengan jumlah kebutuhan yang ditargetkan mencapai 6.000 titik lampu.
Hanya saja, masih menurut dia, untuk memenuhi jumlah target lampu jalan umum akan dilakukan bertahap disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Diperkirakan dengan 6.000 titik lampu jalan umum sudah merata sampai ke pelosok desa.
"Kami tidak hanya fokus memasang lampu jalan di pusat kota, namun juga berupaya melakukan pemerataan sampai ke pelosok desa sehingga aktivitas masyarakat menjadi lancar dan terjaga keamanan," jelas Mulkan.
Bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga bersama-sama fasilitas lampu jalan yang sudah terpasang supaya tetap bertahan lama dan segera melapor ke dinas terkait jika diketahui ada yang tidak menyala atau rusak.
"Menjaga atau memelihara fasilitas umum menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya dibebankan ke pemerintah melalui dinas berwenang saja," kata Mulkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kami mengalokasikan biaya token listrik PJU sebesar Rp4 miliar untuk 1.682 titik lampu tersebar di sejumlah ruas jalan umum sampai ke wilayah kecamatan," kata Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Rabu.
Dia mengatakan, besaran anggaran yang dialokasi bersumber dari pendapatan daerah yang sah guna mencukupi untuk pembelian token lampu penerangan jalan umum selama satu tahun yang tersebar di delapan wilayah kecamatan termasuk juga untuk biaya pemeliharaan lampu jalan umum.
Mulkan mengakui, 1.682 titik lampu jalan yang terpasang sekarang dianggap masih kurang dibanding dengan jumlah kebutuhan yang ditargetkan mencapai 6.000 titik lampu.
Hanya saja, masih menurut dia, untuk memenuhi jumlah target lampu jalan umum akan dilakukan bertahap disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Diperkirakan dengan 6.000 titik lampu jalan umum sudah merata sampai ke pelosok desa.
"Kami tidak hanya fokus memasang lampu jalan di pusat kota, namun juga berupaya melakukan pemerataan sampai ke pelosok desa sehingga aktivitas masyarakat menjadi lancar dan terjaga keamanan," jelas Mulkan.
Bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga bersama-sama fasilitas lampu jalan yang sudah terpasang supaya tetap bertahan lama dan segera melapor ke dinas terkait jika diketahui ada yang tidak menyala atau rusak.
"Menjaga atau memelihara fasilitas umum menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya dibebankan ke pemerintah melalui dinas berwenang saja," kata Mulkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023