Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memprediksi terjadi rob selama tiga hari ke depan, mulai 6-8 Januari 2023.

Kepala BPBD Kabupaten Bangka Ridwan di Sungailiat, Jumat, mengatakan prediksi terjadinya rob selama tiga hari terhitung mulai hari ini sampai dengan Minggu (8/1) berdasarkan daftar informasi air pasang surut PT Timah, Tbk.

Selain informasi cuaca dari BMKG, kata dia, daftar informasi pasang surut air laut PT Timah juga menjadi referensi bagi masyarakat pesisir dan nelayan untuk melakukan aktivitas.

"Saya ingatkan masyarakat di kawasan pesisir benar-benar memperhatikan kondisi cuaca saat ini yang masih cukup ekstrem, termasuk pula nelayan yang memaksa melaut harus memastikan kelengkapan alat keselamatan," kata dia.

Berdasarkan data informasi itu, juga diprediksi rob akan terjadi kemudian pada 21-23 Januari 2023. Beberapa wilayah di Kabupaten Bangka yang rawan terdampak rob, yakni kawasan lingkungan Nelayan Satu dan Nelayan Dua Sungailiat, Air Hanyut Sungailiat, dan beberapa tempat lain.

Peringatan dini rob merupakan informasi yang berisi analisa potensi kejadian rob dengan mengacu pada data meteorologi dan data pasang surut yang digunakan sebagai data dukung.

Peringatan dini rob dikeluarkan oleh Sub Bidang Informasi Meteorologi Maritim yang berlaku maksimal dua hari ke depan, dan harus diperbaharui segera jika terdapat perubahan dan masa berlaku yang berakhir.

Interpretasi model gelombang dan swell yang digunakan adalah Ina-Waves Peta Prakiraan Perairan Dangkal (SWAN). Untuk data real-time dan prakiraan tinggi pasang surut berkoordinasi dengan Dishidros TNI-AL dan Badan Informasi Geospasial (BIG) sebagai instansi resmi yang berkewajiban mengeluarkan informasi pasang surut.
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023