Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak seluruh pemerintah kelurahan, kepala lingkungan sampai ke RT membantu menangani persoalan sampah perkotaan.
"Saya mengajak seluruh pemerintah tingkat kelurahan sampai ke RT membantu menangani persoalan sampah yang volumenya mencapai puluhan ton per hari," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Meina Lina di Sungailiat, Sabtu.
Volume sampah yang cukup banyak kata dia, seiring dengan jumlah penduduk di Kota Sungailiat Kabupaten Bangka terus mengalami peningkatan.
"Pemerintah kelurahan dibantu oleh kepala lingkungan dan RT dapat mengambil sampah langsung di rumah – rumah warga melalui kendaraan khusus gerobak pengangkut sampah," kata dia.
Begitu pula halnya masyarakat, Meina Lina minta hendaknya sampah rumah tangga jangan dibuang sembarangan namun dibuang pada tempat sampah yang sudah disediakan atau dimasukkan dalam kantong plastik supaya mempermudah petugas kebersihan mengangkut.
Dia mengatakan, pihaknya sengaja membongkar puluhan bak sampah di pinggir jalan agar warga membuang sampah di kontainer yang sudah disediakan seperti di pasar Inpres Sungailiat, kontainer dekat Panti Asuhan Sungailiat atau langsung di kontainer di belakang Kantor DLH Bangka.
Sementara Bupati Bangka Mulkan sebelumnya mengatakan, tahun 2023 akan dibangun tempat pembuangan sampah (TPS) 3R Reuse, Reduce, Recycle di kawasan Kelurahan Jelitik Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka.
TPS3R adalah sistem pengolahan sampah dengan inovasi teknologi mesin pencacah sampah dan pengayak kompos yang lebih efektif dan efisien.
"Nantinya langsung dilakukan pemilahan sampah sesuai jenisnya dan hasil pengolahan sampah organik berupa kompos dapat digunakan untuk pupuk tanaman hias dan herbal lainnya," katanya.
Kompos dari olahan sampah organik memiliki nilai jual untuk peningkatan produktivitas tanaman petani.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Saya mengajak seluruh pemerintah tingkat kelurahan sampai ke RT membantu menangani persoalan sampah yang volumenya mencapai puluhan ton per hari," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Meina Lina di Sungailiat, Sabtu.
Volume sampah yang cukup banyak kata dia, seiring dengan jumlah penduduk di Kota Sungailiat Kabupaten Bangka terus mengalami peningkatan.
"Pemerintah kelurahan dibantu oleh kepala lingkungan dan RT dapat mengambil sampah langsung di rumah – rumah warga melalui kendaraan khusus gerobak pengangkut sampah," kata dia.
Begitu pula halnya masyarakat, Meina Lina minta hendaknya sampah rumah tangga jangan dibuang sembarangan namun dibuang pada tempat sampah yang sudah disediakan atau dimasukkan dalam kantong plastik supaya mempermudah petugas kebersihan mengangkut.
Dia mengatakan, pihaknya sengaja membongkar puluhan bak sampah di pinggir jalan agar warga membuang sampah di kontainer yang sudah disediakan seperti di pasar Inpres Sungailiat, kontainer dekat Panti Asuhan Sungailiat atau langsung di kontainer di belakang Kantor DLH Bangka.
Sementara Bupati Bangka Mulkan sebelumnya mengatakan, tahun 2023 akan dibangun tempat pembuangan sampah (TPS) 3R Reuse, Reduce, Recycle di kawasan Kelurahan Jelitik Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka.
TPS3R adalah sistem pengolahan sampah dengan inovasi teknologi mesin pencacah sampah dan pengayak kompos yang lebih efektif dan efisien.
"Nantinya langsung dilakukan pemilahan sampah sesuai jenisnya dan hasil pengolahan sampah organik berupa kompos dapat digunakan untuk pupuk tanaman hias dan herbal lainnya," katanya.
Kompos dari olahan sampah organik memiliki nilai jual untuk peningkatan produktivitas tanaman petani.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023