Sungailiat (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berhasil menangani sebanyak kurang lebih 10 ton sampah dari kegiatan pawai menyemarakkan HUT ke -78 RI.
"Selama dua kali pelaksanaan pawai pada hari Sabtu (19/8) dan Senin (21/8) volume sampah yang berhasil kami tangani mencapai kurang lebih 10 ton," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Bangka, Ismir Rachmaddinianto di Sungailiat, Selasa.
Sampah yang sebagian besar merupakan sampah non organik, berasal dari masyarakat atau penonton pawai di pinggir lintasan pawai jalan Sudirman Kota Sungailiat sepanjang kurang lebih lima kilometer.
"Volume sampah tersebut dipastikan masih bertambah karena hari ini masih digelar parade dram band meskipun jumlah penonton tidak begitu banyak dibanding penonton pawai," kata dia.
Dalam penanganan sampah itu kata dia, pihaknya menerjunkan 20 petugas kebersihan dengan pembagian tugas menyapu dan membawa sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) Kenanga.
"Permasalahan sampah menjadi perhatian serius bagi kami untuk menciptakan kota yang bersih dan sehat, dengan memberdayakan masyarakat mengelola sampah," katanya.
Dia mengingatkan di saat musim kemarau, masyarakat harus memperhatikan lingkungan dengan cara tidak membakar sampah sembarangan guna mengantisipasi terjadinya kebakaran.
"Peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam penanganan sampah mengingat volume sampah terus bertambah seiring dengan bertambahnya pemukiman warga," ujarnya.