Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat selama dua tahun lebih ditemukan kasus COVID-19 sampai akhir 2022 kasus kematian mencapai 414 orang.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Senin mengatakan 414 warga yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona itu tersebar di delapan kecamatan.

Di Kecamatan Sungailiat terdata 141 orang meninggal positif COVID-19, Riau Silip sebanyak 36 orang, Puding Besar 10 orang, Pemali 40 orang, Merawang sebanyak 40 orang, Mendo Barat 28 orang, Belinyu 126 orang serta di Kecamatan Bakam sebanyak 10 orang.

Dia mengatakan, warga yang meninggal dunia akibat terinfeksi COVID-19 rata - rata usia di atas 50 tahun dengan sebagian besar mempunyai penyakit penyerta.

Berdasarkan data rekapitulasi kasus COVID-19 terhitung mulai awal ditemukan kasus COVID-19 atau dua tahun lebih di Kabupaten Bangka sampai akhir 2022 total kasus mencapai 12.301 orang dan sembuh dari infeksi COVID-19 sebanyak 11.885 orang serta pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan tersisa dua orang.

"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama-sama mewujudkan wilayah Kabupaten Bangka tahun 2023 bebas dari kasus COVID-19, dan optimis hal tersebut mampu terwujud karena enam dari delapan kecamatan sudah nihil virus corona," jelas Boy Yandra.

Boy Yandra optimistis dengan semangat bersama mengikuti aturan vaksinasi COVID-19, wilayah Kabupaten Bangka tahun 2023 mampu mewujudkan zona aman virus corona.

"Saya sarankan bagi masyarakat yang belum mendapat vaksin COVID-19 segera mendaftar di gerai vaksin yang di buka setiap hari kerja," kata dia.

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023