Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sri Utami Soedarsono menyerahkan sebanyak 6.000 eksemplar buku guna meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak di daerah itu.

"Sebanyak 6.000 eksemplar ini terdiri dari dua judul buku, yaitu Menu Makanan Berbahan Ikan dan Senyum Sehat Anak Babel. Ini akan kita sebarkan di seluruh lembaga pendidikan anak usia dini di daerah ini," kata Bunda PAUD Babel Sri Utami Soedarsono di Pangkalpinang, Rabu.

Ia menjelaskan, pada awal tahun ini dua dari lima buku yang sudah disiapkan berhasil dicetak dengan jumlah cukup banyak dan akan segera disebarkan ke seluruh lembaga PAUD yang ada di daerah itu.

"Buku ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi dalam mendidik anak-anak sendiri, dan semoga kegiatan ini menjadi program yang berkelanjutan sehingga dapat memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat," katanya.

Penulisan buku itu, kata dia, berangkat dari pengalaman pribadi sewaktu tinggal di Amerika Serikat, di mana pada saat itu anak-anaknya tumbuh tanpa bisa menikmati makanan Indonesia, sehingga ketika tumbuh besar dan kembali ke Indonesia tidak terbiasa dengan makanan Indonesia.

"Dari situlah saya sadar bahwa kebiasaan makan anak adalah suatu pola yang terbentuk dari kecil yang harus kita tanamkan sejak dini," ujarnya.

Ia mengatakan, anak-anak di Babel terbiasa makan ikan sejak kecil karena kondisi geografis berada di daerah kepulauan, hal ini sangat bagus karena selain kandungan gizi yang baik, ikan juga merupakan bahan makanan yang mudah ditemukan di daerah itu.

"Babel memiliki pasokan ikan melimpah dengan kualitas bagus, sayang sekali apabila anak-anak tidak tumbuh dengan menyukai makan ikan," katanya.

Melalui buku tersebut diharapkan dapat memudahkan para orang tua membuat sajian yang sehat bagi anak-anak.

"Buku ini disusun dengan model seperti kalender sehingga memudahkan para ibu-ibu untuk membaca resep harian pada saat memasak," katanya.

Ia mengharapkan, sekolah-sekolah di Babel bisa berkontribusi dalam pemeliharaan gizi anak dengan membiasakan program sarapan pagi bersama di sekolah agar dapat meningkatkan kesehatan sehingga anak-anak fokus dalam belajar dan berprestasi.

"Ibu-ibu dapat bergiliran menyediakan sarapan setiap hari, tentu dengan menerapkan prinsip masing-masing sepertiga karbohidrat, protein, dan sayur. Kita bisa menggunakan dana BOS untuk melakukan kegiatan ini dengan mengatur jadwal, misalnya seminggu sekali," demikian Sri Utami Soedarsono.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023