Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berencana membangun pabrik minyak goreng skala mini untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat setempat.

"Kami upayakan membangun pabrik minyak goreng skala mini, bukan dikelola pihak swasta tetapi pemerintah melalui BUMD dan koperasi," kata Kepala Dinas Pertanian Bangka Tengah, Sajidin di Koba, Rabu.

Pihaknya sedang menyiapkan proposal untuk pemaparan di kementerian terkait dengan skala anggaran sekitar Rp5 miliar. "Kalau punya pabrik ini, per hari dari 5 ton TBS akan menghasilkan 1 ton minyak," terang Sajidin.

Sajidin mengatakan, pembangunan pabrik minyak goreng itu juga bagian dari upaya mengantisipasi ancaman krisis pangan global. "Pak Bupati sudah menggelar rapat lintas sektoral, terutama pembahasannya adalah strategi dalam mengantisipasi krisis pangan global," katanya.

Sajidin mengatakan Bangka Tengah sudah menyiapkan beberapa strategi menghadapi situasi yang sulit itu, mulai dari melanjutkan program PSR dan PSP hingga mengusulkan pembangunan pabrik mini minyak goreng.

"Bupati meminta kami merapatkan barisan dalam menghadapi krisis pangan global dan sektor pertanian harus diperkuat," ujarnya.

Selain itu, kata dia, produksi padi terus ditingkatkan sebagai lumbung kekuatan pangan daerah. "Produksi padi terus ditingkatkan, terutama gabah petani yang terdapat di sentra persawahan seperti di Desa Namang," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023