Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyebutkan anggota panitia pemungutan suara (PPS) terpilih untuk Pemilu 2024 di daerah ini sebanyak 36,4 persen perempuan.

"Ini fenomena yang bagus dan menunjukkan adanya peningkatan ketertarikan kaum perempuan dalam penyelenggaraan pemilu," kata anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Harpandi di Mentok, Minggu.

Pada pelaksanaan Pemilu 2024, KPU Kabupaten Bangka Barat merekrut PPS yang akan ditugaskan sebagai penyelenggara pemilu di 66 desa dan kelurahan.

Untuk setiap desa dan kelurahan, katanya, dipilih tiga orang terbaik melalui proses seleksi ketat, mulai dari seleksi administrasi, tes tertulis berbasis android hingga seleksi wawancara.

Pada proses pendaftaran PPS, yang mendaftar sebagai calon anggota PPS sebanyak 769 orang, namun yang lulus administrasi 592, kemudian saat tes tertulis yang dinyatakan lulus sebanyak 392 orang.

Dari 392 peserta kemudian dilakukan tes wawancara, pada proses ini lima orang tidak hadir, yaitu dari Kecamatan Mentok satu orang, Jebus dua orang, dan Tempilang dua orang sehingga total menjadi 387 peserta.

"Kami lakukan tes wawancara kepada 387 orang peserta dan saat ini sudah mendapatkan 198 orang terbaik yang sudah ditetapkan melalui pleno untuk menjadi calon anggota PPS Pemilu 2024," katanya.

Baca juga: KPU Bangka Barat verifikasi 4.043 berkas dukungan bakal calon DPD

Baca juga: Jumlah pemilih pemula di Bangka Barat bertambah 10.980 orang

Sebanyak 198 calon anggota PPS ini terdiri atas 126 laki-laki (63,6 persen) dan 72 perempuan (36,4 persen).

Perbandingan komposisi anggota PPS laki-laki dan perempuan untuk masing-masing kecamatan, yaitu Kecamatan Mentok 21 laki-laki dan enam perempuan, Simpangteritip 22 laki-laki dan 17 perempuan, Jebus 18 laki-laki dan 15 perempuan, Kelapa 27 laki-laki dan 15 perempuan, Tempilang 19 laki-laki dan delapan perempuan, serta Kecamatan Parittiga 19 laki-laki dan 11 perempuan.

"Mereka sudah kami tetapkan menjadi calon anggota PPS Pemilu 2024 dan akan dilantik sekaligus penandatanganan pakta integritas pada Selasa (24/1) di Graha Aparatur Pemda Bangka Barat di Mentok," katanya.

Ketua KPU Kabupaten Bangka Barat Pardi mengatakan para anggota PPS terpilih merupakan badan adhoc yang direkrut untuk menjalankan tugas penyelenggaraan pemilu serentak pemilihan presiden, anggota legislatif, dan DPD yang dilaksanakan 14 Februari 2024.

"Mereka bisa langsung melanjutkan pekerjaan untuk tahapan pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan November 2024. Ada dua alternatif dalam aturan ini, yaitu bisa tetap lanjut atau dilakukan evaluasi dengan seleksi ulang," katanya.

Baca juga: KPU Bangka Barat: 387 calon anggota PPS ikuti tes wawancara

Baca juga: Pentingkah pertimbangan budaya dalam tata ulang dapil Pemilu 2024?

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023