Koba, Babel (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah Rusdi mengingatkan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk menjaga netralitas dan tidak berafiliasi dengan peserta Pemilu 2024.
"Jaga komitmen dan integritas sebagai penyelenggara yang netral dan profesional," kata Rusdi saat melantik sebanyak 189 anggota PPS di Pangkalanbaru, , Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa.
Menurut Rusdi, kendati sudah resmi dilantik sebagai anggota PPS namun masih diberikan ruang kepada publik untuk memberikan tanggapan terkait kemungkinan keterlibatan dalam politik praktis.
"Kita berharap para anggota PPS dapat berkomitmen mengikuti tahapan-tahapan yang ada ditingkat desa/kelurahan, jaga profesionalitas, berintegritas dan bekerja sesuai prosedur," katanya.
KPU Bangka Tengah membutuhkan sebanyak 189 anggota PPS Pemilu 2024 yang bertugas menyelenggarakan tahapan pemilu pada setiap desa/kelurahan.
"Kami mengambil tiga terbaik untuk jadi anggota PPS pada setiap desa/kelurahan dengan total sebanyak 189 orang," kata Rusdi.Baca juga: KPU Bangka Tengah catat 2.682 orang dukung calon DPD
Baca juga: KPU Bangka Tengah tetapkan 189 calon PPS lulus tes wawancara
Rusdi mengatakan, masa kerja sebanyak 189 anggota PPS tersebut terhitung pada 24 Januari 2023 sampai 4 April 2024.
"Rekrutmen anggota PPS kami lakukan dengan sangat ketat dan profesional, untuk mendapatkan penyelenggara yang berintegritas," katanya.
Rusdi memastikan bahwa rekrutmen calon anggota PPS berjalan sesuai aturan dan mereka yang terpilih benar-benar mampu bekerja secara tim dan tidak terlibat dalam politik praktis.
"Sebelumnya kami sudah meminta pendapat publik terkait rekam jejak calon anggota PPS dan ini bentuk transparansi kami, juga bentuk komitmen kami dalam mendapatkan tenaga yang mampu bekerja profesional tanpa ada kepentingan politik," katanya.
Baca juga: KPU Bangka Tengah tetapkan 379 pelamar PPS ikuti tes wawancara