Koba, Babel (ANTARA) - Ketua KPU Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Supendi Saputra mengatakan semua logistik untuk kepentingan Pilkada Serentak 27 November 2024 sudah didistribusikan ke seluruh kecamatan.
"Hari ini semua logistik kami kirim secara serentak ke seluruh atau enam kecamatan, proses pengiriman berjalan lancar dan saat ini logistik berada di kantor desa," ujarnya di Koba, Selasa.
Supendi memastikan semua logistik yang menginap satu malam di kantor desa, dijaga secara ketat oleh aparat kepolisian, TNI dan dibantu jajaran Linmas.
"Malam ini kami sudah dapat memastikan semua logistik sudah sampai ke alamat yaitu kantor desa dan dijamin keamanannya," ujarnya.
Supendi mengatakan, pada Rabu (27/11) sebelum pukul 07:00 WIB seluruh kotak suara dan logistik yang lainnya sudah terdistribusikan ke tempat pemungutan suara (TPS).
"Kami pastikan besok sebelum pukul 07:00 WIB semua logistik sudah berada di TPS dan langsung dilakukan pengecekan ulang sebelum dimulai pungut hitung," ujarnya.
Sebelumnya pendistribusian logistik Pilkada Bangka Tengah dilepas secara serentak yang dihadiri unsur pemerintah daerah, jajaran pengawas dan aparat TNI/Polri.
Logistik Pilkada Bangka Tengah diangkut dengan menggunakan sebanyak tujuh unit truk dan berjalan sekaligus ke seluruh kecamatan yang dikawal sejumlah aparat keamanan.
Jumlah DPT Pilkada Bangka Tengah sebanyak 144.548 pemilih dengan rincian sebanyak 74.134 pemilih laki-laki dan pemilih perempuan tercatat sebanyak 70.414 orang yang tersebar pada 297 TPS di enam kecamatan.
Di Kecamatan Koba tercatat sebanyak 31.431 pemilih, Pangkalanbaru sebanyak 31.481 pemilih, Sungaiselan sebanyak 26.681 pemilih, Simpang Katis sebanyak 19.073 pemilih, Namang 12.366 pemilih dan Lubuk Besar sebanyak 23.516 pemilih.
Pilkada Bangka Tengah hanya diikuti dua pasangan calon yaitu Algafry Rahman-Efrianda dengan nomor urut 01 dan pasangan Adet Mastur-Erlan Roskar dengan nomor urut 02.
Pasangan Algafry-Efrianda diusung beberapa partai politik koalisi yaitu Partai Golkar, PDIP, Nasdem, Demokrat, PPP, PKS dan PAN. Sedangkan pasangan Adet-Erlan diusung satu partai politik saja yaitu Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
