Perum Bulog Subdivre Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan stok minyak goreng cukup hingga Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, karena pasokan minyak goreng dari daerah sentra produksi berjalan lancar.
"Saat ini stok minyak goreng di gudang 2.400 liter dan dalam minggu ini akan datang lagi 5.000 liter, sehingga stok dipastikan cukup hingga tiga bulan kedepan," kata Kasi Pelayanan Publik Bulog Sudivre Bangka Indrajaya di Pangkalpinang, Jum'at.
Ia mengatakan stok minyak goreng di Gudang Bulog Bangka menggunakan merek komersial, sementara minyak goreng merek Minyak Kita tidak ada, karena Bulog Bangka tidak kebagian pasokan dari pemerintah.
"Saat ini stok Minyak Goreng Kita di pusat sudah habis, jadi kami tidak mendapatkan pasokan lagi dari pusat," katanya.
Menurut dia untuk minyak goreng kualitas sedang saat ini beredar di pasaran dengan harga Rp16.000 per liternya atau masih stabil.
"Untuk harga minyak sendiri itu tidak ada harga eceran tertinggi (HET), jadi harganya berfluktuasi sesuai permintaan," ujarnya.
Ia menambahkan dalam menjaga stabilitas harga, pihaknya juga rutin mengadakan operasi pasar di pusat-pusat perbelanjaan.
"Kita rutin melakukan operasi pasar agar harga-harga bahan pokok tetap terkendali menjelang puasa Ramadhan tahun ini," tutupnya. ***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Saat ini stok minyak goreng di gudang 2.400 liter dan dalam minggu ini akan datang lagi 5.000 liter, sehingga stok dipastikan cukup hingga tiga bulan kedepan," kata Kasi Pelayanan Publik Bulog Sudivre Bangka Indrajaya di Pangkalpinang, Jum'at.
Ia mengatakan stok minyak goreng di Gudang Bulog Bangka menggunakan merek komersial, sementara minyak goreng merek Minyak Kita tidak ada, karena Bulog Bangka tidak kebagian pasokan dari pemerintah.
"Saat ini stok Minyak Goreng Kita di pusat sudah habis, jadi kami tidak mendapatkan pasokan lagi dari pusat," katanya.
Menurut dia untuk minyak goreng kualitas sedang saat ini beredar di pasaran dengan harga Rp16.000 per liternya atau masih stabil.
"Untuk harga minyak sendiri itu tidak ada harga eceran tertinggi (HET), jadi harganya berfluktuasi sesuai permintaan," ujarnya.
Ia menambahkan dalam menjaga stabilitas harga, pihaknya juga rutin mengadakan operasi pasar di pusat-pusat perbelanjaan.
"Kita rutin melakukan operasi pasar agar harga-harga bahan pokok tetap terkendali menjelang puasa Ramadhan tahun ini," tutupnya. ***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023